Ratusan Rumah Jadi Korban Puting Beliung

PRAYA-Hujan deras disertai angin kencang putting beliung Selasa (8/11) mengakibatkan ratusan rumah rusak. Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah menyebutkan, ada 185 unit rumah yang rusak. Kerusakan ini terjadi bervariasi, mulai rusak ringan, sedang, dan rusak berat. ‘’Data yang kami himpun ada 185 rumah yang rusak,’’ ungkap Sekretaris BPBD Lombok Tengah, Sahabudin kepada Radar Lombok, kemarin (9/11).

Menurutnya, data ini tersebar di sejumlah wilayah kelurahan/desa di Kecamatan Praya. Seperti Kelurahan Praya, Tiwugalih, Prapen, Gerunung, Renteng, Leneng, Desa Bunut Baok, dan Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah. Untuk sementara ini, belum ada indikasi korban di luar wilayah Praya, mengingat hujan deras disertai angin putting beliung hanya terjadi di sekitar Kota Praya.

Baca Juga :  Korban Puting Beliung Bertambah

Sabaduin juga menambahkan, pihaknya memang belum sepenuhnya mendata kerusakan. Seperti fasilitas umum dan lainnya. ‘’Yang kita fokusnya sementara adalah rumah warga yang terkena bencana ini,’’ tambahnya.

Untuk sementara, BPBD juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako. Dalam waktu dekat ini, BPBD juga akan membantu korban bencana seadanya. Baik warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang, maupun berat. ‘’Yang paling berat itu seluruh atap rumahnya diterbangkan,’’ tandas Sahabudin.

Pendataan ini juga dijelaskan Kepala BPBD Lombok Tengah, Lalu Nurpuri. Dia mengaku, pihaknya masih mendata semua kerusakan dan korban bersama Satpol PP dan Dinas PUESDM. Nantinya, data itu akan dikumpulkan kemudian dikaji untuk disalurkan bantuan. ‘’Makanya hari ini kami belum dapat data validnya,’’ ungkap Nurpuri.

Baca Juga :  Dua Desa Diterjang Puting Beliung

Nurupuri juga mengaku, alasan data ini juga yang menjadi penyebab belum disalurkannya bantuan ke korban. Pihaknya masih akan mengumpulkan data dari empat instansi tersebut. Baru kemudian dikaji layak tidaknya korban mendapatkan bantuan. ‘’Kita kumpulkan data dulu karena siapa tau data yang kita miliki berbeda dengan data yang di miliki instansi lain,” pungkasnya. (cr-met)

Komentar Anda