Ratusan Kepsek di Lotim akan Dimutasi

Lalu Suandi
Lalu Suandi (Janwari irwan/Radar Lombok)

Selong  – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, dalam waktu dekat ini akan melakukan mutasi Kepala Sekolah (Kasek). Dari ratusan jumlah sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat 100 lebih Kasek akan dimutasi.

Kepala Dinas Dikbud Lotim Lalu Suandi menjelaskan, mutasi Kasek yang sedang dalam proses ini, diklaim dia merupakan hal lumrah dan dinamis. Mutasi itu menurut dia bukan dilakukan karena ketidak puasan terhadap kinerja jajarannya ditingkat sekolah, akan tetapi lebih karena banyak Kasek akan pensiun, juga karena masa jabatan habis, meninggal dunia dan lainnya. Karena memang, banyak Kasek sudah menjabat dua periode atau selama delapan tahun.

“Kita masih proses, siapa yang layak untuk diangkat menjadi Kasek,”ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Layanan Pendidikan Masih Banyak Dikeluhkan

langkah ditempuh Dikbud ini disebutnya juga untuk penyegaran pada struktur organisasi sekolah. Malah klaimnya juga, bicara kesiapan mereka rata-rata sudah siap dan menerima mutasi ini.“Jumlah pastinya saya belum tahu. Tapi meski kita usulkan banyak, berapa yang ditetapkan pimpinan (Bupati) nanti kita tidak tahu,”tegasnya.

Kembali ditegaskan, mutasi Kasek ini sebenarnya terlambat. Mestinya kata dia, mutasi Kasek dilakukan saat ajaran tahun ajaran baru belum lama ini. Namun karena terbentur berbagai kegiatan seperti penerimaan siswa baru, sehingga proses pun menjadi molor.

“Kita manfaatkan pengawas dan Kepala Unit (Kanit) masing-masing wilayah untuk memberikan penilaian secara objektif. Sebab, mereka lebih tahu seperti apa rekam jejak para calon Kasek yang diusulkan,”ujar dia.

Baca Juga :  DPRD NTB Jamin Seleksi Guru Honorer Tetap Digelar

Menyikapi kabar berkembang adanya permainan uang dilakukan oknum tertentu demi mendapatkan jabatan Kasek. Dengan tegas dikatakan dia bila Kasek tersebut mengikuti kemauan oknum tersebut, berarti mereka rugi. Karena memang, proses pengangkatan Kasek ini, dilakukan secara bertanggungjawab dan melalui penilaian secara objektif.

“Kalau ada yang meminta sejumlah uang, laporkan kesaya. Itu namanya Pungutan Liar,”pintanya.

Dikatakannya, terhadap Kasek yang berprestasi kendati sudah menjabat dua periode, menurut dia tidak masalah untuk diangkat kembali menjadi Kasek. Namun Kasek berprestasi itu akan ditempatkan disekolah yang mengalami kemunduran. Sehingga sekolah itu bisa lebih maju.

“Kita tunggu saja, pastinya dalam waktu dekat kita akan lantik mereka,”pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda