PT Falah Santuni Sri Rabitah

PT Falah Santuni Sri Rabitah
SANTUNAN : Perwakilan PT Falah Rima Hudaity Bersaudara Nura menyerahkan santunan tali asih sebesar Rp 10 juta kepada Sri Rabitah melalui Asisten I Setda Lombok Utara Nanang Matalata yang disaksikan perwakilan BP3TKI dan Bangkespol. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK )

TANJUNG – Meskipun PT Falah Rima Hudaity Bersaudara telah tidak aktif lagi, namun perusahaan yang memberangkat Sri Rabitah ke negara Qatar tahun 2014 silam yang kini kasusnya masih berjalan memberikan rasa kepeduliaan kemanusiaan dengan menyerahkan santunan tali asih sebesar Rp 10 juta.

Penyerahan santunan ini diterima Asisten 1 Setda Lombok Utara Nanang Matalata yang disaksikan Kepala Bangkespol Lombok Utara H Muhammad, Perwakilan BP3TKI Musleh dan keluarga dari Sri Rabitah Harapan Jaya (suami Sri) yang didampingi Bapaknya Amaq Karya berlangsung di ruang Sekretaris Daerah Lombok Utara, Rabu (26/4).

Perwakilan BP3TKI Provinsi NTB Musleh menyampaikan, kedatangannya untuk mendampingi PT Falah yang sudah tidak aktif lagi menyerahkan santunan tali asih kepada korban pemberangkatan TKW 2014 Sri Rabitah. Pihaknya sendiri berharap, apa terjadi sekarang ini menjadi yang pertama dan terakhir. “Kita harapkan perekrutan di Lombok Utara bisa diperketat,” harapnya.

Baca Juga :  Jenazah TKW Terlantar Akhirnya Dipulangkan

Asisten I Setda Lombok Utara Nanang Matalata menerangkan, bahwa kondisi Rabitah sampai saat ini masih belum stabil dan berharap semoga kondisi Sri bisa pulih seperti sediakalanya. “Kami dari pemerintah selalu memberikan dukungan kepada Sri Rabitah,” tandasnya.

Sementara itu, Mertua Sri Rabitah Amaq Karya menyatakan, bentuk santunan yang diberikan perusahaan ini bukan bermaksud menutupi proses hukum pemerintahan yang sedang berjalan. Jika itu menjadi tujuannya, pihak keluarga sendiri tidak menerima. “Kalau ini dikaitkan dengan proses hukum kami tidak mau terjadi seperti itu. Karena, proses hukum pemerintah saat ini sudah berjalan,” tegasnya.

Baca Juga :  TKI Lotim Kurang Diperhatikan

Menanggapi hal itu, Perwakilan PT Falah Rima Hudaity Bersaudara Nura menyatakan, perusahaan yang telah memberangkat Sri Rabitah sebenarnya sudah tidak aktif lagi. Tapi, selaku perusahaan yang telah memberangkatkannya ingin bertanggung jawab dengan memberikan santunan tali asih sebagai bentuk kepeduliaan kemanusiaan. “Kami merasa kepeduliaan apa yang dialami Rabitah, dan kami memberikan santunan tali asih,” terangnya ibu yang mengaku berasal dari Lampung ini.

Terkait proses hukum pemerintahan yang sedang berjalan pihaknya sendiri menunggu. Adapun jumlah santunan tali asih yang diserahkan sebesar Rp 10 juta. “Jumlah santunan sebesar Rp 10 juta ini bukan untuk apa-apa, murni tali asih rasa kepeduliaan kemanusiaan,” katanya. (flo)

Komentar Anda