GIRI MENNG–Perlawanan Persatuan Sepakbola (PS) Yadama akhirnya tuntas lewat adu penalti kala meladeni PS Kopang, Sabtu (8/4).
Kedua tim bentrok sepanjang 90 menit dengan hasil 0-0 di lapangan umum Narmada dalam lanjutan turnamen Garuda Muda 2017. Permainan berakhir dengan skor 3-4 untuk kemenangan PS Kopang.
Sepanjang permainan dari babak pertama, kedua tim sama-sama ngotot melancarkan serangan. Silih berganti serabgan yang dilancarkan kedua tim membuat tensi laga cukup panas. Terlebih kedua tim memainkan tempo tinggi.
Dari serangkaian laga yang tersaji, masing-masing tim bisa dianggap imbang. Koordinasi antar lini yang dimainkan kedua tim pun cukup bagus. Baik dari sisi pertahanan hingga serangan.
[postingan number=3 tag=”garuda”]
Di laga itu, PS Kopang maupun Yadama sama-sama mengusung formasi 4-4-3. Untuk menopang serangan lebih agresif, PS Kopang kerap kali menggunakan winger back melancarkan tusukan di jantung pertahanan Yadama. Strategi ini cukup jitu untuk membuat kewalahan Yadama.
Namun demikian, Yadama yang mengusung pola formasi sama lebih banyak melakukan modifikasi serangan. Tak jaranh centre back lebih maju kedepan ikut memerankan tugas sebagai playmaker tim. Alhasil, serangan Yadama lebih memilih jalur tengah lapangan.
Dari pola serangan kedua tim, rata-rata semua pemain yang ikut berlaga memiliki kualitas berimbang. Namun penjaga gawang kedua timlah yang sukses menjadi bintang. Penjagawa gawang PS Kopang misalnya, sukses berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Dari banyak tendangan yang dilancarkan Yadama mampu ditepis dengan baik. Hal sama juga berlaku di tim Yadama, penjaga gawangnya tampil memukau.
Lantaran bermain dengan skor kacamata sepanjang 90 menit pertandingan, kedua tim pun harus diuji lewat adu penalti. Alhasil, PS Kopang keluar sebagai pemenang.
Penjaga Gawang PS Kopang yang dijaga oleh Budi Bufon (20) mengatakan, ia merasa bangga bisa mengamankan salah satu tendangan dari PS Yadama dan mengantarkan timnya maju ke semifinal. “Alhamdulillah kami bisa memenangkan laga. Hasil ini sekaligus membuat kami ke semifinal,” tegasnya.
Bukan hanya itu, baginya upaya penyelamatan yang dilakukan tidak lain karena ajang turnamen ini harus bisa memenangkan laga agar bisa keluar sebagai juara. Di semifinal, PS Kopang sudah ditunggu PS Aghlan NTB. Ia berharap bisa ke partai puncak dan keluar sebagai juara. (cr-adi)
