Waktu Mepet, Hanya Lihat Tiga Aspek

AFF Cup U-19

DEPOK – Ketika ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 pada 2013 silam, Indra Sjafri punya masa persiapan yang lumayan panjang.  Yakni selama dua tahun.  Hasilnya ? Indra berhasil membawa timnas U-19 kampiun di gelaran Piala AFF U-19.

Nah, saat ini, dia hanya memiliki enam bulan untuk menyiapkan timnya berlaga di Piala AFF U-19 yang dihelat di Myanmar pada 4-17 September mendatang.  Dengan masa persiapan yang lebih pendek, Indra dibebani target yang sama.  Yakni juara ! 

Karena itulah, pelatih asal Padang itu harus memaksimalkan masa persiapan yang mepeti tersebut. Dia tak lagi melakukan blusukan untuk mencari pemain, seperti yang dilakukan pada periode pertamanya menangai timnas U-19.  Agar lebih efektif, dia menyaring pemain lewat seleksi.  Nah, seleksi tahap pertama digelar kemarin sore di National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok. Ditemui usai latihan, Indra mengakui bahwa persiapan kali ini sangatlah mepet. ”Meski begitu, saya tidak akan mengubah identitas, maupun filosofi permainan saya,” tegas Indra.

Baca Juga :  Bhakti Puyung Terjungkal Lewat Adu Penalti

[postingan number=3 tag=”olahraga”]

Untuk mempercepat proses seleksi, Indra hanya melihat tiga aspek selama seleksi yang berlangsung empat hari tersebut.  Yakni taktikal, intelegensia pemain dalam memahami instruksinya, dan kekuatan fisik. Tiga aspek itu sejalan dengan filosofi Indra yang senang  memperagakan permainan cepat  dengan passing-passing pendek.

Indra pun berujar, dirinya bakal melakukan tes fisik di latihan hari kedua pagi ini. ”Saya ingin melihat apakah fisik mereka sesuai dengan yang saya harapkan,” paparnya.

Indra menegaskan, dirinya tak segan-segan mengambil sepuluh pemain jika memang hanya itu yang bisa dia dapatkan dalam seleksi tahap pertama. Kekurangan itu, bakal diambil pada sesi kedua.

Baca Juga :  Mars Praya Dikandaskan SSB Ideal

Khusus sesi kedua, Indra  bakal fokus menyeleksi pemain yang berasal dari seleksi internal Asosiasi Provinsi (Asprov).  ”Untuk yang dari Asprov, kami sedang mengusahakan agar seleksinya bisa berada di tempat yang dekat dengan pemain,” ujar Indra. ”Jadi, yang berasal dari Papua misalnya, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta,” lanjutnya.

Terpisah, para pemain pun merasa senang bisa ikut seleksi U-19. Irsyad Furqoni salah satunya. ”Saya bakal berjuang agar bisa masuk kedalam tim,” jelas pemain dari klub ASIOP Apacinti tersebut.

Menurut rencana, proses pemain lewat jalur seleksi akan berlangsung hingga Mei mendatang.  Sementara, pengumuman skuad resmi akan dilakukan dua pekan sebelum turnamen bergulir.  (apu/bas)

Komentar Anda