PRAYA — Penyidik Satreskrim Polres Lombok Tengah (Loteng) terus mendalami permasalahan video mesum yang menggemparkan warga di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, beberapa waktu lalu. Sehingga untuk membongkar kasus tersebut, dua orang pemeran video mesum berdurasi 1 menit 37 detik, yang mempertontonkan hubungan layaknya suami istri dilakukan klarifikasi oleh pihak kepolisian.
Kedua pasangan tersebut diklarifikasi Jumat lalu (30/4). Keduanya datang menjalani pemeriksaan seputar video yang menghebohkan warga tersebut, dan terkuak informasi jika pemeran pria yang menjadi teman Sul, 20 tahun, warga Desa Pengenjek, pemeran video syur tersebut adalah seorang pria yang berasal dari Desa Mekar Sari, Kecamatan Pujut.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Putu Agus Indra menegaskan bahwa pemeriksaan terduga pemeran video mesum tersebut dilakukan, untuk mengetahui secara detail permasalahan tersebut. Hanya saja pihaknya tidak membeberkan terkait hasil pemeriksaan kedua pasangan itu.
“Kemarin hari Jumat, dua orang yang diduga sebagai pemeran video tersebut kita lakukan pemeriksaan. Mereka datang berdua dan kita lakukan pemeriksaan masih sebatas sebagai saksi,” ungkap Agus Indra kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (2/5).
Pihaknya menegaskan bahwa sampai saat ini setidaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap tujuh orang saksi. Mulai dari pihak keluarga perempuan, teman dari perempuan, hingga dua orang terduga pelaku ini. “Sampai saat ini baru tujuh saksi kita klarifikasi, dan kita juga nanti akan meminta keterangan saksi ahli dari Kominfo. Karena ini menyangkut informasi dan transaksi elektronik,” terangnya.
Selain melakukan pemeriksaan kepada teman dan keluarga pihak perempuan, penyidik juga sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari keluarga pihak pria. “Jadi kita klarifikasi untuk menanyakan kapan mereka berpacaran, kapan mereka mulai hubungan serius, dan lain sebagainya. Yang jelas semua pihak terkait sedang kita dalami,” terangnya.
Hanya saja pihaknya masih belum bisa membeberkan hasil dari pemeriksaan tersebut. Termasuk kaitan dengan rencana menikah dari kedua pasangan tersebut. Baginya saat ini lebih fokus pada pembuktian terkait video mesum yang viral. “Yang jelas kita hanya masuk ke unsur materil dan tidak berbicara masalah yang bersangkutan mau menikah atau tidak. Karena itu urusan lain, dan saat ini penyidik sudah mulai bertindak,” terangnya.
Seperti diketahui, kasus video mesum itu sebelumnya menggemparkan warga di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat. Video berdurasi 1 menit 37 detik tersebut, mempertontonkan seorang pria dan wanita yang sedang berhubungan layaknya suami istri. Dari penelusuran Radar Lombok, pemeran video perempuan yakni Sul, 20 tahun, warga Desa Pengenjek, sementara si pria merupakan warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Pujut.
Diketahui juga, kalau perempuan pemeran video mesum tersebut, sebelumnya menjadi penari di grup musik tradisional Lombok, kecimol. Janda anak satu itu, saat ini sedang peroses untuk menikah. (met)
