SELONG – Polres Lombok Timur memberikan atensi khusus terkait penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Lingkungan Seroja RT 14 Kampung Baru Kelurahan Majidi Kecamatan Selong beberapa hari lalu. Pihak kepolisian akan berupaya lebih meningkatkan pengawasan termasuk juga upaya pencegahan terhadap ancaman teroris di wilayah hukum Polres Lombok Timur.
Hal tersebut akan dilakukan dengan cara lebih meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. Ketika ditemukan ada aktivitas yang mencurigakan apalagi ada indikasi berkaitan dengan teroris warga pun diminta untuk segera melapor. Apalagi sekarang ini telah memasuki tahun politik.
“Kita akan tingkatkan upaya sosialiasi dan pencegahan atau dengan kata lebih mengedepankan tindakan preventif dan preentif. Dengan demikian maka pelaksanaan Pemilu yang akan digelar di tahun 2024 mendatang bisa berjalan lancar dan aman terutama di Lombok Timur,” kata Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono.
Berkaitan dengan penangkapan terduga teroris NH lanjut dia, yang bersangkutan telah langsung dibawa oleh Timsus 88 ke Polda NTB untuk diproses lebih lanjut.
Selain mengamankan NH, Densus 88 juga membawa sejumlah barang bukti yang ada keterkaitan dengan kasus yang menjerat yang bersangkutan. ” Untuk proses penangan lebih lanjut terutama soal peran dari terduga teroris yang ditangkap ini yang lebih tau adalah Densus 88. Soalnya penangananya bukan di kita,” tutupnya.(lie)
