Polhut Tewas Ditikam Kakak Ipar

GIRI MENANG–Lalu Fardihan Miraji, 43 tahun seorang Polisi Hutan (Polhut) tewas ditikam sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu kemarin (8/6).

Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah korban di Dusun Peresak Desa Meninting Kecamatan Batulayar Lombok Barat.  Pelaku Muhamad Riad, 35 tahun pegawai Puskesmas Meninting. Pelaku tidak lain kakak ipar korban.

Dari informasi yang dikumpulkan koran ini,  awalnya korban sedang duduk- duduk sambil memegang hand phone (HP)  di pintu masuk dapur rumahnya. Posisinya saat itu duduk menghadap dalam rumah. Tiba-tiba dari arah belakang korban, pelaku menghampiri korban dan  langsung menikam korban di bagian leher sebelah kanan dengan menggunakan sebilah pisau. Akibat penikaman itu,  korban langsung jatuh tersungkur bersimpah darah. '' Pelaku langsung melarikan diri,'' kata Sahilah saksi kejadian itu.

Korban sempat bangkit dan berlari keluar hingga depan rumah namun korban kembali terjatuh di gerbang rumahnya. Warga yang mengetahui kejadian ini bergegas memberikan pertolongan kepada korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Namun setelah menjalani perawatan, nyawa korban tidak tertolong.

Pelaku yang sempat melarikan diri  bersembunyi di rumah warga bernama  H Fadil. Bhabinkamtibmas beserta warga mencari pelaku dan melakukan penangkapan. Saat tertangkap, pelaku masih mengantongi sebilah pisau yang dipakai  menikam korban. Motif pembunuhan korban masih diselidiki polisi. Namun menurut keterangan warga,  memiliki riwayat sakit gangguan jiwa.

Aparat kepolisian yang turun ke lokasi langsung mengamankan pelaku.  Pelaku beserta barang bukti dibawa Polres Lobar untuk langkah antisipasi reaksi dari keluarga korban yang tidak terima atas kematian korban. (cr-wan)