MATARAM – Pernyataan mantan Gubernur NTB, yang juga juru bicara Timnas AMIN, Zulkieflimansyah mengungkap hasil survei Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas terendah di NTB hanya sekitar 9 persen, terus memantik reaksi keras dari kalangan partai politik pendukung paslon nomor 3 tersebut.
Sekretaris DPW Partai Perindo NTB Nashib Ikroman mengatakan, apa yang disampaikan Zul hanya mencari sensasi dan jauh dari kebenaran. “Itu sekadar mencari sensasi,” tudingnya, Kamis kemarin (4/1).
Menurutnya, pernyataan Zul tidak bisa dilepaskan dari posisinya selaku politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), parpol pengusung duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Apalagi, ia Timnas AMIN, dan diucapkan di acara Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang notabene di bawah kepemimpinan Wakil Ketua Koordinator TPN Ganjar-Mahfud TGB M Zainul Majdi.
Sontak, pria akrab disapa Acip itu menilai apa yang dilakukan Zul itu offside. “Saya rasa tendensi Pak Zul jelas untuk menggiring opini,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Zul jelas men-downgrade (menurunkan) ikhtiar TGB dalam memenangkan Ganjar-Mahfud di NTB. Sebab itu, ia menegaskan bahwa pernyataan Zul ini menjadi catatan khusus bagi Perindo. Pasalnya, ini dilakukan di ruang publik, dan apa yang diungkapkan tidak memiliki konteks dalam acara tersebut. “Bagi Perindo dan kader NWDI, ini tolong di-bold (tebalkan) jadi catatan penting untuk koalisi pada Pilkada NTB,” tegasnya.
Mengenai pemenangan Ganjar-Mahfud tegas Acip, Perindo dan semua partai pendukung Ganjar-Mahfud dipastikan solid. Termasuk NWDI, yang sudah memberikan dukungannya terhadap paslon nomor 03, ini dijamin solid bekerja di lapangan.
Acip menyebutkan, seperti yang disampaikan oleh TGB belum lama ini, hasil lembaga survei dapat juga dilihat sebagai alat penggiringan opini. Pengondisian kepada masyarakat sehingga masyarakat NTB diminta tidak perlu terpengaruh dengan pernyataan Zul. “Di NTB kita mencatat terus ada peningkatan yang baik terkait nama Ganjar-Mahfud di masyarakat,” tandasnya. (yan)
