MATARAM – Tim Futsal NTB terus menunjukkan hasil positif selama menjajal babak penyisihan pada Group A di ajang PON XX Papua 2021. Pada laga keempatnya ini, tim NTB kembali memenangkan pertandingan dengan skor penuh 4-0 untuk tim Sumut.
Meladeni tim Sumut dengan penuh semangat, statistik permainan tim NTB memang jauh lebih mendominasi. Tekanan dari tim NTB terus digencarkan sejak babak pertama hingga babak kedua. Pertahanan tim Sumut dengan mudah digempur. Hingga memasuki menit 4, tim NTB sukses menjebol gawang Sumut lewat kaki Romi Humadri.
Hingga turun minum babak pertama, tim Sumut belum bisa membalas ketertinggalannya dari tim NTB. Dengan demikian, skor 1-0 untuk tim Sumut tetap bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan. “Alhamdulillah atas hasil hari ini, perjuangan tim makin berkembang. Semoga saat lawan Jabar di semifinal nanti, tim kita lebih garang lagi,” ujar Pelatih Futsal NTB, Ahmad Fauzan Azim, Rabu (29/9).
Memasuki babak kedua, tim NTB tidak ada henti-hentinya menekan lini pertahanan tim Sumut. Hingga membuat tim yang menggunakan kostum hijau itu menjadi kewalahan mengahadapi para pemain tim NTB. Akhirnya pada menit ke 28, tim NTB berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat tendangan keras Satria Maulidi Prakasa.
Tidak berhenti sampai di situ, tim NTB yang berkostum biru-putih itu tampaknya makin menikmati permainannya. Karena permainan anak asuh Fauzan terlihat makin lepas dalam membombardir pertahanan lawan. Ini terbukti dari goyahnya skema pertahanan tim Sumut.
Bahkan untuk terus mengejar ketertinggalannya, tim Sumut mengeluarkan semua tenaganya. Dengan membiarkan penjaga gawang tim Sumut ikut serta maju menyerang tim NTB.
Meski demikian, tim NTB rupanya tetap tampil tenang dan percaya diri. Bahkan keadaan itu sukses dimanfaatkan dengan maksimal. Karena saat kiper tim Sumut kosong, sosok Romi Humadri kembali dengan mudah membobol gawang Sumut dari daerah pertahanan tim NTB di menit 37. Akibatnya, skor kembali bertambah menjadi 3-0 atas tim NTB.
Berselang dua menit, Romi yang merupakan pemain kelahiran Lotim itu kembali menambah gol keempatnya, sekaligus menambah skor menjadi 4-0 hingga babak kedua usai. Menariknya, di setiap gol yang dijebloskan pada setiap laga, Romi kerap melakukan selebrasi yang menyentuh. Saat selebrasi, Romi selalu menggunakan baju kaos putih yang bertuliskan “Inaq Tuan” (panggilan ibu yang sudah naik haji, red).
Sepertinya di setiap gol yang dilesatkannya, Romi selalu mendedikasikannya untuk orang tuanya, terutama ibunya. Bahkan saat tampil melawan tim Sumut, Romi berhasil membuat gol hatrick.
Adapun untuk persiapan semifinal, Fauzan mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah apik. Dalam hal ini, ia akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bisa lebih lepas lagi dalam bermain. Dengan demikian, permainan tim diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Saat melawan tim Jabar nanti, kita minta para pemain untuk main lebih lepas. Kita harapkan, jangan ada beban apapun saat tim main nanti,” lanjutnya.
Ketua KONI NTB H Andy Hadianto mengatakan, Tim Futsal NTB semakin hari semakin meyakinkan permainannya. Lolosnya tim Futsal NTB ini ke semifinal, bisa dibilang merupakan sejarah baru untuk NTB. Karena di PON sebelum-sebelumnya, tim futsal selalu gugur lebih awal. “Ini akan jadi sejarah baru buat NTB dari tim futsal. Artinya di sejumlah cabor, kita sudah mengalami peningkatan,” tutupnya. (rie)
