Perbaikan Rumah Sakit dan Sekolah, Kontraktor Diberi Waktu Dua Bulan

Perbaikan Rumah Sakit dan Sekolah
DIPERCEPAT : Presiden RI Joko Widodo ketika mengunjungi RSUD Kota Mataram disambut pejabat setempat, Senin (3/9). (ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyelesaian pembangunan rumah korban bencana gempa di NTB. Sebelum musim hujan tiba, masyarakat harus sudah bisa menempati rumah baru mereka.

Permintaan Presiden tersebut mengingat kondisi masyarakat di lokasi-lokasi pengungsian tidak baik apabila terlalu lama. Apalagi, pemerintah pusat tidak akan membangun rumah hunian sementara (Huntara).” Saya harap rumah-rumah selesai dibangun sebelum masa hujan tiba,” ungkap Jokowi kepada seluruh jajarannya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi NTB di Lapangan Sepakbola Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Senin (3/9).

BACA JUGA: Menengok Kehidupan Para Pengunsi di Desa Aik Berik (Bagian 1)

Presiden yang didampingi Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi menyampaikan sejumlah arahan. Namun yang menjadi fokus perhatian adalah percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi. “ Saya ingin titip kepada saudara semua agar masyarakat dibantu baik dalam pembersihan, dan pembangunan kembali karena kita berkejaran dengan waktu,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Elit Golkar Jangan Dikte Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, tahapan tanggap darurat telah berlalu. Saat ini telah masuk tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu sejumlah tahapan yang nantinya akan ditempuh adalah pembangunan fasilitas publik seperti pasar, Puskesmas, sekolah, masjid/ musala harus mulai dikerjakan.

Untuk memastikan semua tahapan itu berjalan lancar, Jokowi mengaku harus terjun langsung ke lapangan. Termasuk menyerahkan bantuan bagi rumah rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Meskipun baru 5.293 rumah rusak berat yang telah diberikan.

Jokowi juga akan memantau dan mengecek terus kondisi NTB segera normal kembali. Sudah saatnya aktivitas ekonomi dan kehidupan berjalan dengan baik dan normal.”- Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi atas partisapasi seluruh masyarakat terhadap solidaritas untuk saudara di NTB. Yang telah menyumbang tenaga dan pikirannya seperti para relawan, LSM, pemerintah daerah dan seluruh ASN,”ucapnya.

Baca Juga :  Pascagempa, Penduduk Miskin NTB Diperkirakan Bertambah

BACA JUGA: Presiden Ajak Pengungsi Nobar Penutupan Asian Games

Setelah memberikan arahan, Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke SMP Negeri 6 Mataram. Turut mendampingi Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi dan Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh. Mereka berkeliling meninjau kelayakan gedung sekolah kemudian menemui para siswa dan guru setempat. Di sini sejumlah ruang belajar tidak dapat dipergunakan lagi. Pihak sekolah menyiasatinya dengan belajar di luar ruangan dengan menggunakan tenda.

Komentar Anda
1
2
3