Pengedar Sabu Berhasil Dijebak dengan Foto Nomor Seri Uang Pembelian yang Identik

DIJEBAK: Pengedar sabu inisial AHS dijebak polisi dengan menyamar sebagai pembeli. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – AHS (32) warga Abiantubuh, Cakranegara, Kota Mataram akhirnya berhasil dijebak oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Mataram, Kamis (19/5) sekitar pukul 22.30 WITA. AHS merupakan incaran sejak lama pihak kepolisian, dikarenakan pekerjaannya sebagai pengedar sabu.

Polisi berhasil menjebak AHS dengan strategi penyamaran. Polisi memesan barang 1,4 gram. Namun karena terduga cukup mengerti dan mengetahui bagaimana teknis penangkapan pelaku narkoba, maka sebelum transaksi, uang yang akan digunakan membeli sabu itu difoto dahulu, dengan nomor seri yang jelas.

“Tidak lama setelah transaksi, terduga berhasil diamankan di rumahnya. Dan ditemukan uang dari tas tersangka dengan nomor seri persis sesuai yang di foto,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Porusa Utama, Jumat (20/5).

Baca Juga :  Kakak Kabur Bawa Sabu, Dua Adik Perempuan Diamankan

Dari hasil penggeledahan, diamankan alat komunikasi, alat konsumsi sabu, perlengkapan menjual sabu serta uang tunai jutaan rupiah yang di antaranya terdapat uang penyamar yang digunakan membeli sabu ke AHS, serta sabu seberat 1,4 gram.

Untuk asal-usul barang itu, pihaknya sudah mengantongi. Namun enggan membeberkan, karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. “Kami belum bisa sebutkan asal barangnya. Dari hasil tes urine-nya, hasil positif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tak Cukup Bukti sebagai Pemilik Sabu, Empat Warga Dibebaskan

Saat ini barang bukti dan terduga sudah diamanakan di Mapolresta Mataram guna penyelidikan lebih lanjut. Untuk pasal yang disangkakan ialah Pasal 114, 112 dan atau 127 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman 5 tahun penjara.

Aktivitas AHS sendiri membuat masyarakat sekitar resah, karena kerap ada orang yang membeli dan mengonsumsi sabu di sekitar tempatnya. “Selain mengonsumsi sabu, terduga ini juga menjual sabu dan itu yang membuat masyarakat resah,” pungkasnya. (cr-sid)

Komentar Anda