MATARAM – Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi NTB, H Burhanudin menuding Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah tidak serius mendorong percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Pasalnya sampai saat ini ia menilai tidak ada progress signifikan pembangunan di lapangan. Dia menilai, berbagai persoalan yang masih saja ada menjadi bukti tidak ada keseriusan tersebut. “Kita bisa lihat sampai sekarang progress pembangunan di Mandalika Resort, tidak ada wujudnya. Gaungnya saja besar tapi kenyataan biasa saja,” ujarnya di gedung DPRD NTB, Jumat kemarin (5/8).
Belum lagi di tambah soal keamanan dan banyaknya aksi demontrasi terkait pembebasan lahan. Masalah tersebut belum juga teratasi sehingga masih sering terjadi hal-hal yang hanya memperlambat progress Mandalika Resort.
Sebagai ikon dunia pariwisata NTB, mestinya KEK Mandalika sudah terbangun dengan baik. Mengingat, rentan waktu pembangunan kawasan itu sudah sejak lama dilakukan. Bahkan, hingga berganti periode pemerintahan.
Namun, kenyataannya meski sudah diresmikan dan ditinjau langsung Presiden dan Wakil Presiden, pembangunan yang diharapkan tidak kunjung terealisasi. "Mengapa ini belum terbangun, karena pemerintah daerah kita tidak pernah fokus menyelesaikan semua persoalan di kawasan itu," ungkapnya.
Jika ingin melihat KEK Mandalika terbangun, Pemprov dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah harus segera bergerak untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan itu. Caranya, semua permasalahn yang ada seperti pembebasan lahan, masalah keamanan, perizinan dan semua yang terkait dengan KEK Mandalika harus segera dicarikan solusinya.
Solusinya sangat mudah apabila Pemprov dan Pemkab tegas dalam menyelesaikan persoalan ini. “Dana dari pusat sudah ada, tinggal dijemput dan dipakai. Kita tahu, mengapa investor belum membangun, karena lahan untuk membangun masih bermasalah. Itu saja dulu selesaikan," pintanya. Sudah saatnya daerah tidak boleh kehilangan momentum, apalagi pemerintah pusat sendiri saat ini tengah fokus mengedepankan pariwisata sebagai penyumbang devisa negara. "Kita tahu dukungan pemerintah pusat untuk KEK Mandalika ini cukup besar. Kalau kita tidak manfaatkan dukungan itu, jangan harap kita bisa melihat Mandalika Resort bisa terbangun dengan cepat," tegasnya. (zwr)
