NasDem Umumkan Kader Potensi Diusung Pilkada 2024

MATARAM — Usai gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Partai NasDem langsung tancap gas mempersiapkan diri untuk menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang.

Tak tanggung-tanggung, DPW Partai NasDem mengumumkan sejumlah kader terbaik yang potensial didukung atau diusung maju bertarung di Pilkada serentak 2024, baik di Pilkada Gubernur NTB, Pilkada Bupati dan Pilkada Wali kota.

Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi menegaskan sesuai arahan dari DPP Partai NasDem, Parpol besutan Surya Paloh itu tetap akan memberikan prioritas kepada kader internal untuk diusung di Pilkada serentak 2024.

“Kader internal kita tetap jadi prioritas diusung di Pilkada 2024,” kata mantan Wakil Bupati Lombok Timur, didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan dan sejumlah jajaran pengurus DPW Partai NasDem NTB, di kantor DPW Partai NasDem NTB, Minggu malam (17/3).

Diungkapkan, untuk kontestasi Pilkada NTB, Partai NasDem memiliki tiga kader yang peluang dijagokan, yakni Fauzan Khalid, Syamsul Lutfi dan Mori Hanafi.

Dengan raihan 4 kursi di DPRD NTB hasil Pileg 2024, Partai NasDem harus mencari Parpol mitra koalisi untuk memenuhi persyaratan usungan 13 kursi, agar bisa mendaftarkan paslon di Pilkada NTB 2024 kepada KPU. “Kita butuh tambahan 9 kursi lagi di Pilgub NTB,” terang mantan Rumaksi.

Selain itu, Rumaksi juga membeberkan sejumlah kader potensial diusung di Pilkada Bupati dan Pilkada Wali Kota. Diantaranya di Pilkada Wali kota Mataram, Partai NasDem akan mengusung Ketua DPD Partai NasDem Kota Mataram, Lalu Patah Prawiranegara.

Dengan modal empat kursi di DPRD Kota Mataram hasil Pileg 2024, menjadi modal utama bagi Partai NasDem memperjuangkan kader untuk bertarung di Pilkada kota Mataram, entah sebagai calon Wali Kota atau calon Wakil Wali Kota Mataram.

Untuk Pilkada Lombok Barat, Partai NasDem akan mengusung mantan istri Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, yakni Khairatun Fauzan Khalid sebagai calon Bupati Lobar. Dimana dengan raihan lima kursi di DPRD Lobar, berpotensi menjadikan Partai NasDem jadi Parpol penentu poros koalisi utama di Pilkada Lobar.

Baca Juga :  Pemprov Tawarkan Opsi One Gate Payment Bali - Gili

Berikutnya di Pilkada Lombok Tengah, Partai NasDem akan mengusung Ketua DPD Partai NasDem Loteng, Ahmad Samsul Hadi sebagai calon Bupati atau calon Wakil Bupati Loteng. Perolehan enam kursi di DPRD Loteng hasil Pileg 2024, membuat Partai NasDem bisa jadi poros utama pembentukan koalisi, apalagi Partai NasDem juga jadi salah satu unsur Pimpinan di DPRD Loteng.

Sedangkan di Pilkada Lombok Timur, Partai NasDem akan mengusung Rumaksi selaku Ketua DPW Partai NasDem NTB, menjadi calon Bupati Lotim di Pilkada 2024. Partai NasDem memperoleh lima kursi di DPRD Lotim, dan menempatkan Partai NasDem jadi unsur Pimpinan di DPRD Lotim periode 2024 – 2029. Pihaknya tinggal mencari tambahan empat kursi lagi, untuk memenuhi persyaratan 9 kursi untuk usung paslon di Pilkada Lotim.

“Sementara untuk Pilkada Lombok Utara, relatif belum ada figur internal yang berpeluang diusung di Pilkada KLU,” imbuhnya.

Adapun untuk Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat, Partai NasDem akan mengusung Ketua DPD Partai NasDem KSB, yang juga Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin sebagai calon Bupati KSB di Pilkada 2024. Raihan lima kursi di DPRD KSB hasil Pileg 2024, membuat Partai NasDem tidak akan terlalu sulit mencari mitra koalisi untuk mengusung Fud Syaifuddin sebagai calon Bupati di Pilkada KSB.

Untuk Pilkada Kabupaten Sumbawa, Partai NasDem masih mencari kader internal yang tepat untuk dijagokan. Pasalnya, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumbawa, H. Asaat Abdullah yang juga Anggota DPRD NTB menyatakan tidak bersedia maju di Pilkada Sumbawa.

Dengan Partai NasDem meraih lima kursi di DPRD Sumbawa, tentu menjadi modal yang cukup signifikan untuk membentuk poros koalisi. “Karena Ketua DPD NasDem Sumbawa tidak siap maju. Jadi kita masih mencari kader internal yang lain,” bebernya.

Sementara untuk Pilkada Kabupaten Dompu, Partai NasDem dipastikan akan mengusung Ketua DPD Partai NasDem Dompu, yang juga Bupati Dompu H. Kader Jaelani untuk periode kedua. Partai NasDem pun jadi Parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Dompu hasil Pileg 2024, yakni tujuh kursi.

Baca Juga :  Pj Gubernur Diperiksa KPK Jadi Saksi Kasus Korupsi Mantan Wali Kota Bima

Pilkada Bima, Partai NasDem akan mengusung Ketua DPD Partai NasDem Bima, yang juga Anggota DPRD NTB, Raihan Anwar. Partai NasDem memperoleh lima kursi di DPRD Bima hasil Pileg 2024, yang bisa menjadi modal utama Partai NasDem membentuk poros koalisi untuk mengusung Paslon di Pilkada Bima 2024. “Sementara untuk Pilkada Wali Kota Bima, kita masih mencari figur internal yang siap,” imbuhnya.

Walau demikian, Rumaksi menegaskan Partai NasDem tetap membuka dirinya terhadap figur atau tokoh diluar Partai NasDem untuk diusung di Pilkada serentak 2024. Pasalnya, Partai NasDem tidak mungkin bisa memaksakan kader tetap maju di Pilkada, jika secara elektabilitas (keterpilihan) rendah, yang tergambar dari hasil survei. “Kami tetap akan usung figur yang punya peluang menang besar,” ucap Rumaksi.

Dalam waktu dekat ini, Partai NasDem akan membuka pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024, baik di Pilkada NTB dan Pilkada Bupati dan Pilkada Wali Kota. Pendaftaran calon kepala daerah akan dipusatkan di DPW Partai NasDem NTB.

Dari hasil pendaftaran dan penjaringan tersebut, akan disurvei tingkat elektabilitas para bakal calon kepala daerah tersebut. Hasil survei itu akan jadi salah satu tolak ukur Partai NasDem dalam memberikan tiket usungan di Pilkada 2024. “Selain itu, tentunya ada Parpol mitra koalisi. Karena Partai NasDem tidak bisa mengusung sendiri Paslon,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai NasDem Lobar, Tarmizi mengatakan Partai NasDem Lobar sudah bersepakat untuk mengusung istri mantan Bupati Lobar, Fauzan Khalid, yakni Khaeratun Fauzan Khalid sebagai calon Bupati di Pilkada Lobar 2024.

Khaeratun Fauzan Khalid dinilai punya elektabilitas relatif tinggi untuk memenangkan kontestasi di Pilkada Lobar. Dengan perolehan lima kursi, dan jadi salah satu unsur Pimpinan di DPRD Lobar, maka itu membuat Partai NasDem jadi Parpol penentu dalam pembentukan koalisi di Pilkada Lobar 2024. “Dan kami akan terus membangun komunikasi politik dengan Parpol lain, untuk menjadi mitra koalisi,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda