MXGP 2024 Butuh Rp 50 Miliar, Pj Gubernur: Minimal Dukungan Do’a

MXGP SAMOTA: Para pembalap dunia Motocross Grand Prix (MXGP) ketika melakukan start, untuk selanjutnya beradu cepat di lintasan Sirkuit MXGP Samota, Kabupaten Sumbawa, tahun lalu. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Biaya penyelenggaraan event Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok dan Sumbawa mencapai Rp 50 miliar lebih. Untuk itu, PT Samota Enduro Gemilang (SEG) selaku pihak penyelenggara mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah, baik Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pemkab Sumbawa, demi suksesnya kejuaraan balap motor dunia tersebut.

Terkait itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengaku Pemda tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mendukung event internasional yang menelan anggaran sebesar Rp 50 miliar.

“Tidak ada anggaran kita, bagaimana kita mau nyulap-nyulap di tengah jalan. Mau ajak korupsi apa, paling minimal adalah dukungan doa,” kata Pj Gubernur saat ditemui di Pendopo Timur Kantor Gubernur, Senin kemarin (25/3).

Menurut Pj Gubernur, dukungan Pemda terhadap event MXGP 2024, mungkin tidak sama besar ketika mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah masih menjabat sebagai kepala daerah. Tetapi Pemda kata Lalu Gita, akan melakukan hal terbaik untuk turut serta dalam mensukseskan event bergengsi itu. “Apa kebutuhannya (kita bantu, red), tapi kalau kemarin disebut Rp 50 milliar, kita tidak ada uang. Bagaimana mau minta Rp 50 milliar ke Pemda,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawaslu Kaji Deklarasi Forum Kades Dukung Ganjar-Mahfud

Lalu Gita menegaskan, permohonan sebesar Rp 50 milliar dari pihak promotor penyelenggara MXGP 2024 tidak bisa dipenuhi oleh Pemda. Hal ini bukan berarti karena Chairmain MXGP Indonesia 2024 adalah Zulkieflimansyah, tetapi memang karena tidak ada anggaran yang dialokasikan di APBD 2024.

“Bukan dia statemen, siapa Direkturnya bilang mohon bantuan Pemda Rp 50 milliar. Tidak ada (anggaran, red), darimana dapat uang Rp 50 milliar,” katanya.

Seperti diberitakan kemarin, Direktur PT Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani berharap agar penyelenggaraan MXGP 2024 mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah. Meskipun mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, yang kini menjabat sebagai Chairman MXGP Indonesia 2024, tidak lagi menjabat sebagai Kepala Daerah.

Pasalnya, biaya penyelenggaraan kedua acara internasional tersebut, mencapai Rp50 miliar lebih. Yang mana biaya tersebut tidak termasuk biaya hosting fee yang harus dibayarkan kepada Infront Moto Racing selaku promotor MXGP.

Baca Juga :  RSUD Diingatkan Tagih Tunggakan Utang Rp 2,29 Miliar

“Harapan kami selaku panitia adalah suport yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan Pemerintah Kota Mataram, sama besarnya seperti ketika bapak (Zulkieflimansyah, red) masih menjabat. Itu harapan kami. Tentunya akan menjadi dinamika, karena ini merupakan tahun politik dan sebagainya,” ungkap Diaz.

Tidak hanya mengandalkan sokongan dana dari Pemda. Diakui Diaz pihaknya juga berharap untuk mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Disamping pihak SEG juga aktif untuk mencari dukungan sponsor baik dari perusahaan nasional maupun lokal. Apalagi ada sejumlah perusahaan besar di NTB, NTT, Bali, dan Surabaya.

“Kalau ditanya dari mana saja, ekspektasi kita pertama adalah sponsor nasional. Itu merupakan goals kami, dan juga sponsor lokal di perusahan besar di NTB Bali, Surabaya. Saat ini proses pengajuan suport juga dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Dinas Pariwisata NTB,” ujarnya. (rat)

Komentar Anda