Mutasi Terakhir, Pathul- Nursiah Tempatkan Pejabat Muda

DILANTIK : Sebanyak 192 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkab Lombok Tengah yang dilantik, Jumat (22/3) malam. (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA Gelombang mutasi kembali dilakukan Pemkab Lombok Tengah. Bahkan untuk mutasi terakhir ini, sebanyak 192 pejabat administrator dan pejabat pengawas dilantik untuk mengisi berbagai posisi mulai dari sekretaris dinas (sekdis), kepala bidang (kabid), camat, lurah dan berbagai jabatan lainnya.

Banyak para pejabat yang dilantik ini mendapatkan promosi, dan yang paling menonjol jika para pejabat yang dilantik ini kebanyakan dari kalangan pejabat muda. Para ASN muda ini banyak ditempatkan di kecamatan hingga kelurahan dengan berbagai posisi.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengungkapkan, proses pengangkatan dan pergantian jabatan adalah suatu dinamika organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya memperkaya pengalaman tugas, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta keterampilan di bidang kepemimpinan, manajemen, maupun pengembangan karier.  “Ini yang menjadi spirit kita saat ini melakukan proses mutasi jabatan, dan juga tentunya untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup organisasi kita. Oleh karena itu proses ini hal yang biasa-biasa saja dan sudah semestinya dilakukan,” ungkap H Lalu Pathul Bahri, Jumat (22/3) malam.

Dikatakan, hal yang perlu untuk selalu ditekankan bahwa peran ASN terhadap pelayanan publik merupakan hal yang wajib dan harus dilakukan dengan seoptimal mungkin. Pathul menekankan seluruh pegawai lingkup Pemkab Lombok Tengah untuk dapat selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik yang secara langsung menangani masyarakat maupun tidak secara langsung berhadapan dengan masyarakat. “Kita mengetahui bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat menganggap bahwa  pelayanan publik adalah suatu hal yang susah didapatkan secara mudah dan singkat. Oleh karena itu, kita harus mengubah stigma tersebut dari hal-hal kecil dan dari diri kita sendiri maupun ke bawahan kita,” terangnya.

Baca Juga :  Warga Muncan Temukan Bayi Cantik Menangis di Pos Ronda

Pathul mengaku, jika bisa dipermudah mengapa harus dipersulit, sehingga pihaknya meminta agar para pejabat ini membuat formulasi dan regulasi yang memberikan kemudahan tidak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk stakeholder lain yang ingin bersinergi bersama pemkab. Namun, untuk melaksanakan tugas dan pelayanan publik dengan optimal, tentunya perlu meningkatkan prestasi dan kemampuan para pegawai. “Dorong semua kemampuan kita dan jangan sebaliknya. Jika ada staf kita yang berprestasi, berikan mereka apresiasi. Jangan sebaliknya malah diamputasi. Jangan sekali-kali baper dengan kerja dan prestasi bawahan kita. Jangan merasa bahwa bawahan adalah kompetitor yang harus ditekan dan disembunyikan prestasinya. Akan tetapi sebagai pimpinan berkewajiban mendorong  mereka untuk jauh lebih baik dari kita,” terangnya.

Baca Juga :  Sebut Guru Penyumbang Kerugian, Oknum Staf BKPSDM Minta Maaf

Dikatakan, pemkab membutuhkan regenerasi dan kaderisasi yang berjalan dengan mulus. Kepemimpinan birokrasi ini sifatnya estafet yang setiap orang memliki keterbatasan waktu di dalam menjabat. Sehingga pihaknya harus menyiapkan kader-kader yang ada sebagai penerus nantinya. “Seperti yang kita ketahui bersama, perkembangan zaman akan terus berubah, bahkan perubahannya sangat pesat. Maka untuk mengimbangi perubahan tersebut, sudah saatnya bagi kita semua untuk mengasah dan mempertajam pengetahuan kita,” tegasnya.

Pathul menambahkan, skill maupun pengetahuan yang kita miliki saat ini mungkin belum cukup untuk mengimbangi setiap perubahan yang terjadi. Maka pihaknya menekankan kepada para ASN untuk jangan pernah berhenti belajar dan terus belajar meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kemampuan manajemen dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman. “Ingat satu hal bahwa kita ada untuk  kesejahteraan masyarakat luas, bukan untuk kesejahteraan dan prestasi diri sendiri. Maka bagi yang sudah dilantik harus mempersiapkan diri untuk membawa organisasi yang di pimpin dapat melakukan kerja-kerja secara optimal, sehingga setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda