Mencuri di RSI Siti Hajar, Warga Lombok Tengah Ditangkap

Mencuri di RSI Siti Hajar, Warga Lombok Tengah Ditangkap
PELAKU : Pencuri CPU milik Rumah Sakit Islam Siti Hajar ditangkap oleh Polres Mataram. (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM—Aparat Polsek Mataram menangkap pelaku pencurian CPU milik Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Mataram, MS (35 tahun) warga Aik Darek Kecamatan Batukliang Lombok Tengah. Tukang parkir di Senggigi ini ditangkap tak lama setelah meminta tebusan kepada kepada pihak rumah sakit. “Pelaku ditangkap Jumat dini hari (8/12) sekitar pukul 00.00 Wita,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Mataram IPTU I Made Pujangga kemarin.

Baca Juga :  Curi Motor Tetangga, Fariz Didor

Pelaku mencuri CPU di ruang radiologi RSI Siti Hajar pada tanggal 16 Oktober lalu sekitar pukul 05.00 Wita. Ia menyelinap masuk ke ruang radiologi pada saat petugas sedang beristirahat. Kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan ke kepolisian. Pihak rumah sakit beralasan masih mengupayakan melakukan pencarian sendiri.

Kemudian pada 8 Desember Satpam rumah sakit curiga dengan pelaku yang datang ke rumah sakit dan meminta tebusan.  Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi.  Setelah membuka rekaman CCTV, hasilnya cocok dengan ciri-ciri pelaku.  “Dia (pelaku) tidak bisa mengelak lagi. Saat itu juga dia langsung mengakui perbuatannya,” ungkapnya.

Kemudian petugas membawa pelaku ke rumahnya di Aik Darek Loteng. Di rumah itu, CPU yang dicuri di ruang radiologi RSI Siti Hajar Mataram masih tersimpan. Seketika itu pelaku dan barang buktinya dibawa ke Mapolsek Mataram.”Itu kronologi kasus dan penangkapannya,”pungkas Pujangga.

Baca Juga :  Pembunuh Mayat Perempuan Setengah Belulang Ditangkap

Pelaku mengaku sudah tiga kali mendatangi rumah sakit sebelum melakukan pencurian. Ketika rumah sakit dalam keadaan lengang, ia langsung memutuskan untuk mengambil satu unit CPU. Ia menyangkal datang lagi ke rumah sakit untuk meminta tebusan. Ia berdalih datang ke rumah sakit untuk menemui seorang dokter. Lelaki 36 tahun ini juga tidak memberikan jawaban pasti terkait motivasinya melakukan pencurian.(gal)

Komentar Anda