MATARAM—Turut mendukung dan mengembangkan industri fesyen di Indonesia, Matahari Departement Store turut mendukung Ramadhan Fashion Delight (RFD) 2016, yang merupakan rangkaian dari acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2017. “Pagelaran fashion show ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 28 dan 29 Mei 2016 beberapa waktu lalu di Atrium Senayan City, Jakarta,” kata Chris, dalam press release yang diterima Radar Lombok, Jumat kemarin (3/6).
Hari pertama jelas Chris, fashion show yang digelar mengangkat tema “Desert Rose, yang menggambarkan suatu keindahan feminimitas muda di padang pasir. Untuk itu, Matahari mengangkat warna pastel seperti dusty pink, salmon, aqua, sky blue, abu-abu, putih, dan beberapa sentuhan warna khakis kedalam suatu visual yg sangat trendy.
Bahan-bahan yang digunakan sambungnya, adalah katun, knit, beberapa bahan chiffon dengan detail beads, crochet, lace, suede dan denim berwarna light. Selain itu, beberapa pattern manis, layering dan volume terlihat mewarnai koleksi ini. Diantaranya seperti tunic, longline vest dan cardigan, wrap, vest, harem pants, jogger pants, pleats skirt dan overall.
“Dengan tambahan modern look hijab, menjadikan koleksi Matahari di hari pertama ini sangat dinantikan oleh para modern hijabers muda yg memiliki sisi feminimitas, namun tetap terlihat fun, energetik dan trendy,” beber Chris.
Berikutnya pada fashion show Ramadhan Fashion Delight di hari kedua, Matahari Departement Store mempersembahkan koleksi dengan pilihan warna tone yang lebih gelap, dan bold seperti golden yellow, teracotta, emerlad green, beberapa hues warna dari cokelat, dan navy blue.
Bahan-bahan yg dipilih beragam, seperti suede, rayon viscose, knit, cable knit, katun spandex, dan denim. Pattern yg terlihat dalam koleksi ini mencerminkan boho style seperti paisley dan autumn floral. Koleksi seperti tunic, gamis, outerwear, relaxed pants, palazzo pants, cullote dan sweater dress. Demikian layering, menjadi aksen yang memperkuat kokeksi Matahari ini.
“Dengan sentuhan asesoris ethnic seperti kalung batu panjang, backpack dan tas berdetail fringe, menjadikan koleksi "Tale of The Tribes" ini menjadi seusatu yg memberikan udara segar kepada pecinta modest moslem wear di Indonesia,” pungkas Chris. (yop)
