Konvoi Kelulusan Makan Korban

Satu Tewas, Dua Ditusuk, Belasan Luka, Ratusan Kendaraan Ditilang

Akibatnya, kedua warganya mengalami luka serius dan sekarang masih dirawat di RSUD Tripat Gerung. Tak hanya itu, terdapat dua luka robek juga di bagian kepala Saeful Anwar. Sedangkan Wahyu mengalami luka dengan bengkak akibat tusukan itu. Sehingga harus dirawat dan divisum untuk mendapatkan kejelasan bahaya dan tidaknya luka mereka. ‘’Makanya kita langsung laporkan kejadian ini ke Polres Lombok Barat. Pelakunya masih dilacak. Karena ini bukan pemukulan biasa, tapi perampokan sekaligus penganiayaan (curat, red),’’ tambahnya.

Baca Juga :  USBN SMK Disinyalir Ada Kecurangan Oknum Guru

Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Priyo Suhartono yang dikonfirmasi mengaku, sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi-saksi. Termasuk sudah mengambil identitas motor korban.

Pasalnya, kejadian itu tak hanya mengakibatkan korban kehilangan. Tapi juga dianiaya sehingga masuk dalam kasus pencurian dengan pemberatan. Selain ditusuk, korban juga dianiaya menggunakan kayu hingga tak sadarkan diri. Baru kemudian ditinggalkan gerombolan pelaku. ‘’Laporan sudah kita tindak lanjuti dan korban sudah diberikan pertolongan di klinik Polres Lobar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mutasi Guru Masih Tunggu Proses di UPT

Tak hanya itu, Polres Lombok Barat menilang sedikitnya 150 kendaraan roda dua para pelajar yang ikut konvoi. Rata-rata, para pelajar ini berasal dari luar Kabupaten Lombok Barat. Penindakan ini dilakukan dalam rangka Operasi Gatarin 2018. Penindakan ini juga dilakukan di semua jajaran, mulai dari polres, polsek, dan pos polisi. ‘’Tindakan ini kita lakukan dalam rangka operasi gatarin,’’ ungkap KBO Satlantas Polres Lobar IPDA Ahmad Sophian.

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6
7