Kedua pengendara sepeda motor melaju dari arah barat (Pemenang) menuju ke timur (Tanjung). Tepatnya di dekat SDN 2 Tembobor sebelum tanjakan tekungan di pertigaan Hotel The Oberoi. Sementara mobil pikap bernopol DR 2689 HQ dikendarai Sahdi, 43 tahun warga Dusun Salik Desa Saba Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah melaju dari arah berlawanan. Sesampai di TKP, mobil oleng ke kanan (arah utara) dan langsung membentur dua pengendara sepeda motor tersebut.
Sementara, pengemudi mobil pikap membawa 11 orang penumpang yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Di antaranya, Suparjo 45 tahun, Habib 9 tahun, Fadli 14 tahun, Rahman 14 tahun, Saharudin 16 tahun, Sulhan 14 tahun, Siti Aisah 4 tahun, Yusril 14 tahun, Arya Gunawan 13 tahun, dan Sahdan 45 tahun. Semuanya beralamat sama dengan sopir.
Dari peristiwa kecelakaan ini, nyawa Sony Rosandeal tidak bisa diselematkan. Sementara tiga rekannya, yaitu Nizar Hakiki, Fahril Husaini, dan Ajib Gunadi, masih bisa diselematkan. Ketiganya dilarikan RSUD Tanjung untuk mendapatkan perawatan intensif. Begitu juga dengan nyawa Sahdi dan penumpangnya, semuanya selamat dan dirawat di RSUD Tanjung juga. Mereka mengalmi luka ringan, sedang, dan parah. “Semuanya sudah ditangani di RSUD sejak pukul 12.00 Wita,” ungkap Kasatlantas Polres Lombok Utara, IPTU Agus Pujianto.
Atas kejadian itu, Agus mengaku sudah melakukan olah TKP. Pihaknya juga akan segera mengembangkan kasus itu dengan menunggu para korban sembuh terlebih dahulu. Untuk sementara ini, belum bisa menentukan siapa yang menjadi tersangka, karena pihaknya mengkedepankan pertolongan terhadap semua korban. “Nanti akan kita kembangkan setelah korban agak pulih, karena kami belum memintai keterangan,” tambahnya.
