Ketua KONI Pantau Latihan Cabor

ARUNG JERAM: Persiapan mengikuti Kejurnas di Sungai Progo, Yogyakarta, para atlet FAJI terlihat antusias melakukan latihan. Latihan itu juga terus dipantau oleh Ketua KONI NTB, Andy Hadiyanto (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Andy Hadiyanto, JUmat kemarin (13/1) memantau latihan semua cabang olahraga (Cabor) yang sedang berlatih. Kesempatan itu sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan motivasi kepada para atlet dan pelatih, agar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah.

Salah satu cabang olahraga yang dikunjungi yakni Federasi Arung Jeram Indoneisa (FAJI) NTB, yang mempersiapkan para tletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan dilaksanakan di Sungai Progo, DI Yogyakarta, pada 26-30 Januari mendatang.

“Saya selalu pantau latihan atlet seperti karate, FAJI NTB, muaytahi, atletik, renang , kemudian dance yang saya tahu tempat latihannya, sambil memberikan  motivasi,” ungkap Andy kepada Radar Lombok, kemarin.

Dikatakan, bagi Cabor yang terus membina atlet dianggap Cabor tersebut mempunyai potensi untuk mengharumkan nama NTB di berbagai even. “Kita mendukung Cabor yang terus melakukan pembinaan, meskipun belum mampu memberikan yang terbaik bagi NTB. Tapi pembinaan yang jalan itu sangat kita harapkan,” terangnya.

Apalagi kemarin saat Pekan Olahraga Nasional (PON), FAJI NTB mampu mempersembahkan medali perunggu. Meskipun itu hanya eksebisi, namun ini luar biasa. “Meski ditangani oleh pelatih yang belum memilki sertifikat nasional, namun ternyata mampu mempersembahkan medali perunggu. Aalagi nanti kalau ditangani oleh pelatih nasional, maka saya yakin FAJI NTB bisa memberikan yang terbaik,” yakin Andy.

Baca Juga :  Cabor Eksebisi akan Dibantu KONI

Terpisah, salah satu atlet Tim R6, Ayu Rahadian Pratiwi mengatakan, sampai hari ini terus melakukan latihan, karena Kejurnas semakin dekat. Pihaknya mengaku sudah siap menaklukkan Sungai Progo di Yogyakarta. Karena selama ini Tim R6 jauh sebelumnya sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa mempersembahkan medali. “Kita targetkan perunggu di nomor Down River Race (DRR),” tekad Ayu.

[postingan number=3 tag=”latihan”]

Dikatakan, target tersebut bukan tampa sebab, karena saat mengikuti agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, pihaknya berhasil mempersembahkan medali perunggu. “Pada PON kemarin, kita meraih medali perunggu di nomor DRR,” ungkapnya.

Karena itu, pihaknya bersama dengan tim lain berharap mempunyai semangat untuk mempersembahkan medali bagi NTB.

Terkait dengan nomor yang akan diikuti di Kejurnas nanti, yaitu sprint, head to Head Down River Race (DRR). “Kita mempunyai peluang di nomor DRR, karena di nomor tersebut saat PON pihaknya meraih perunggu bersama tim R6,” ungkapnya.

Sementara itu atlet arung jeram lainnya, Ainun Samida mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah memantapkan persiapan untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sudah persiapkan diri selama satu agar bisa mempersembahkan medali perunggu,” ungkapnya.

Baca Juga :  KONI Pantau Latihan Cabor Voli Pantai

Dikatakan, target tersebut tidak muluk-muluk, karena sudah diketahui Cabor ini adalah Cabor yang tidak terukur. Sehingga upaya yang dilakukan bagaimana untuk mempertahankan medali perunggu yang telah diraih di PON Jawa Barat itu.

Terpisah, Ketua I FAJI NTB, Amang mengatakan, Kejurnas tersebut tidak terlepas dari surat undangan yang telah dikirim oleh pengurus besar (PB) FAJI tanggal 16 Desember 2016, dengan nomor 198/PB/FAJI/XII/2016. “Sesuai undangan ini kami terus memantapkan persiapan atlet-atlet terbaik yang kita miliki,” urainya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya akan mengirim 2 tim terdiri dari putra dan putri. Atlet putri 1 tim dengan jumlah 7 orang, begitu juga dengan tim putra berjumlah 7 orang, pelatih 2, manager tim 2, dan official tim 2 orang. “Jadi ada 20 orang yang rencananya akan kita berangkatkan untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya seraya menyampaikan, ini langkah untuk mengasah kemampuan para atlet NTB.

Untuk itu, semoga apa yang telah diagendakan ini bisa terealisasikan, karena kegiatan ini juga tidak terlepas dukungan pemerintah. “Kita harapkan pemerintah membantu kita dalam kegiatan ini,” harapnya. (cr-adi)

Komentar Anda