MATARAM–Polda NTB akan melaksanakan Operasi Lilin 2022 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Total 1.455 personel diterjunkan. “Operasi Lilin ini akan mulai dilakukan pada 23-2 Januari mendatang,” terang Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kamis (22/12).
Operasi akan menyasar tempat ibadah, wisata, serta jalan-jalan yang berhubungan dengan keluar masuknya masyarakat di wilayah hukum Polda NTB. “Operasi ini, bekerja sama dengan semua stakeholder terkait, baik dari TNI, pemerintahan, pecalang dan lainnya,” ujar Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto saat apel gelar pasukan di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, 1.455 personel yang akan diterjunkan tersebut merupakan personel gabungan. Terdiri dari personel Polda dan seluruh polres jajaran.
Tidak hanya menerjunkan personel, pihaknya juga menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan yang jumlahnya mencapai 32 pos. “Itu nanti ditempatkan di pelabuhan, terminal, bandara, dan jalan-jalan yang menjadi tempat keramaian masyarakat,” katanya.
Para personel sudah disiapkan berpatroli, dan ada juga yang akan berjaga di tempat ibadah. “Khususnya pada malam perayaan tahun baru, semua personel harus berada di lapangan untuk mendeteksi kegiatan dan pengamanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Tidak dipungkiri, masyarakat yang keluar merayakan pergantian tahun baru, menimbulkan kerawanan. Baik kerawanan terhadap terjadinya tindak pidana maupun lainnya. “Sehingga, kami sebagai Polri harus turun untuk memberikan pelayanan,” ucapnya.
Terhadap potensi terjadinya tindak pidana, sudah dipetakan. Secara kasat mata, tindak pidana yang berpotensi tinggi terjadi ialah kejahatan jalanan, seperti jambret dan lainnya. “Untuk mengantisipasi itu, kami menempatkan personel-personel, khusunya di lokasi-lokasi yang rawan,” tuturnya. (cr-sid)
