Kadispar NTB Tersinggung Dibilang Ali BD Bodoh

Panitia ABP Bantah Tak Koordinasi dengan Dispar

Kadispar NTB Tersinggung Dibilang Ali BD Bodoh
ALUNAN BUDAYA: Para wisatawan terlihat turut menyaksikan pelaksanaan Festival Alunan Budaya Pringgasela yang digelar Senin lalu (11/9). (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Terkait tidak adanya bantuan anggaran dari Dinas Pariwisata (Dispar) NTB untuk kegiatan Alunan Budaya Pringgasela (APB), sehingga memunculkan statemen Bupati Lotim, Ali BD, yang menyebut Dispar NTB dengan kata “bodoh”, membuat Kepala Dispar NTB, HL Moh. Faozal, merasa tersinggung.

“Sebagai seorang pejabat publik, adalah tidak etis Bupati Lotim mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas seperti kata “bodoh” ini. Apalagi dinas yang ada di bawah kepemimpinan saya juga bukan unit kerja dibawah Kabupaten Lotim. Lantas, apa urgensinya Bupati Lotim mengatakan Dispar NTB bodoh?” geram Faozal.

BACA : Festival Tenun Pringgasela Batal Cetak Rekor MURI

Menurut Faozal, kalau Dispar Lotim yang dikatakan bodoh, maka itu merupakan kewenangan dia (Bupati Lotim), karena Dispar Lotim berada dibawah kepemimpinannya.

“Tetapi  Bos (Pimpinan) Dispar NTB adalah Gubernur NTB, bukan Bupati Lotim. Kalau Gubernur NTB yang bilang saya (Dispar NTB) bodoh, maka hari itu juga saya akan langsung pamit “mundur”, karena berarti pimpinan menilai saya tidak bisa bekerja memimpin Dispar NTB. Tetapi ini Bupati Lotim yang berucap, jelas saya tersinggung, karena saya tidak berada dibawahnya dia (Bupati Lotim),” ketus Faozal.

Terkait tidak adanya bantuan anggaran dari provinsi (Dispar NTB) untuk kegiatan Alunan Budaya Pringgasela, Faozal menjelaskan, bahwa pihaknya tidak merasa pernah diajak berkoordinasi oleh panitia penyelenggara. “Tidak ada yang datang ke saya, termasuk surat permohonan atau proposal juga tidak pernah ada di meja saya. Bagaimana saya bisa membantu?” beber Faozal.

Komentar Anda
1
2
3
4