JAYAPURA – Perjuangan Joni Kasria di Cabor Panjat Tebing, Nomor Boulder Perorangan Putra harus terhenti, lantaran harus gugur di babak Semifinal, ajang PON XX Papua 2021.
Langkah Joni Kasria melaju hingga bisa ke babak Semifinal, cukup diapresiasi. Karena selama berjuang, Joni mampu memperbaiki peringkatnya dari babak Kualifikasi ke Babak Semifinal.
“Atlet kita Joni Kasria sudah berjuang secara maksimal di semifinal boulder perorangan putra. Itu kita buktikan lewat peningkatan peringkat, yakni dari peringkat 17 menjadi peringkat 7, tapi tidak lolos ke babak final,” kata Pelatih Panjat Tebing Ari Purnomo, Minggu (3/10).
Pada babak semifinal itu sebagian besar diisi oleh atlet kuat. Mereka terdiri dari atlet Jatim, Jateng, Jabar, Banten, Bali, Kaltim, Kalsel, Aceh, Riau dan Papua. Semuanya merupakan tim tangguh di cabor Panjat Tebing. Adapun atlet yang berhasil lolos ke babak final, diantaranya diisi oleh Bim Sigrid Atlet asal Jabar di peringkat pertama, Aan Avriansyah asal Jatim di peringkat kedua, Alamayah Cahya Diningrat asal Banten di peringkat ketiga, Khoirul Anam asal Jatim di peringkat empat, Rifaldi Ode Wijaya asal Bali peringkat kelima, dan Angga Cahaya asal Kaltim diperingkat keenam.
“Baru setelah itu kita peringkat ketujuh. Dan keenam atlet itulah yang berhak lolos ke Final,” katanya
Sementara itu, Manajer Panjat Tebing Adi Hendra Susanto mengatakan, dari 14 nomor yang diturunkan, baru 6 nomor yang dinyatakan sudah gugur sementara ini, dan satu nomor berhasil raih emas. Adapun tujuh nomor dianatarannya masih akan melangsungkan pertandingannya.
Perjuangan Panjat Tebing sudah sangat maksimal. Di beberapa nomor memang sudah dinyatakan gugur, tapi sebagain besar nomor yang gugur itu kurang diandalkan Panjat Tebing. Artinya beberapa nomor yang belum dilertandingkan masih punya harapan rebut medali lagi.
“Langkah dan kesempatan Panjat Tebing masih ada. Karena masih banyak nomor yang belum bertanding,” tutupnya. (rie)
