MATARAM—Perasaan bangga tengah menyelimuti kontingen Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/PPLPD Jawa Tengah. Ini karena kontingen tersebut keluar sebagai juara umum di ajang Kejurnas Pencak Silat antar PPLP di Mataram, NTB.
Jawa Tengah sukses mengoleksi sebanyak 6 medali emas, perak dan 1 perunggu. Menyusul sebagai runner up adalah tuan rumah NTB dengan raihan 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Di ajang ini total medali keseluruhan sebanyak 34. Masing-masing yaitu 17 emas, 17 perak dan 34 perunggu. “Sedangkan urutan ke tiga bersama PPLP NTT dan PPLP Kalimantan Selatan sama-sama mengoleksi raihan 1 emas 1 perak dan 1 perunggu dengan total 3 medali,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB, HMS Kasdiono, Minggu kemarin (9/7).
Untuk NTB, lanjutnya, medali emas disumbangkan di kelas putra dan putri. Masing-masing diraih oleh pesilat Zaenul Muttaqin di kelas H putra, ada juga Yuliana di kelas A putri dan Ni ketut Suartini di kelas H putri. Untuk medali perak diraih oleh Wan Hardiyah Ihsan di kelas D putri. Sedangkan untuk medali perunggu diraih oleh Yuriawan di kelas A putra dan M. Mizam Rahmatullah kelas I putra.
Kejurnas PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia ditutup langsung oleh Kasdiono yang juga mantan ketua KONI NTB. Dalam sambutannya, ia mengaku bersyukur kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang memberikan kepecaryaan kepada NTB sebagai tuan rumah.
“Mudah-mudahan bukan hanya cabor silat saja NTB dipercaya sebagai tuan rumah, tapi juga pada cabang olahraga yang lain,” ucapnya.
Ia mengatakan, semakin banyak event secara otomatis akan melahirkan atlet-atlet nasional yang dapat membanggakan bangsa dan negara. Khusus untuk NTB dengan meraih 3 emas 1 perak dan 2 perunggu diharapkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), September mendatang, harus mempunyai target juara. (cr-adi)
