MATARAM — Lalu Herman Mahaputra dipastikan tidak akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTB tahun 2024. Sebagai gantinya, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB ini menegaskan bakal ikut kontestasi di Pilgub NTB tahun 2029.
“Kalau saya persentase untuk tarung (Pilgub NTB 2024) kecil. Saya memang sedang mempersiapkan tampil untuk 2029. Karena saya masih punya waktu sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) selama lima tahun, jadi saya harus cermat. Saya maju kalau menang, kalau tidak menang ngapain maju, kan konyol jadinya. Tapi kalau di 2029, siapapun musuh saya gas,” kata Dirut RSUD NTB, yang akrab disapa Dokter Jack ini saat dikonfirmasi Radar Lombok, Selasa (26/3).
Ketua IMI NTB ini menyatakan kalau pada 2029 nanti dia sudah pensiun dari ASN, sehingga kalau ingin ikut dalam pesta demokrasi itu, tentu tidak ada lagi hambatan. Selain sudah tidak ada beban lagi, dia juga mengaku siap dari segi dukungan. Bahkan Dokter Jack pun sudah menyiapkan jargon “Gaspoll untuk NTB”.
“Kita lihat elektabilitas. Saya akan berbuat itu nanti masyarakat yang menilai bagaimana hasil karya saya, baik itu sebagai Direktur Rumah Sakit maupun Ketua IMI. Pokoknya kalau 2029 pasti maju, siapapun musuhnya,” tegas Dokter Jack.
Sementara untuk saat ini pihaknya mengaku tengah fokus pada tugasnya sebagai ASN di RSUD NTB. Kalaupun ingin maju pada kontentasi politik tahun ini, pihaknya harus izin dengan pimpinan daerah. “Kalau pimpinan ngasih (maju Pilkada NTB, red), kalau tidak bagaimana, tapi belum izin,” katanya.
Terlepas dari diizinkan atau tidak oleh pimpinan, keinginan untuk ikut Pilgub NTB tetap ada. Tapi karena masih terikat SK PNS, maka tentu harus dipertimbangkan lagi keinginan untuk maju Pilgub NTB itu secara cerdik dan juga cerdas, apa yang menjadi keuntungan dan kekurangannya.
“Kalau keinginan manusiawi ya, semua mau jadi Presiden juga boleh. Apapun itu, yang jelas saya masih banyak PR (pekerjaan rumah) di RSUD NTB, yang tentu saya terikat dengan ASN, dan saya fokus ASN dulu,” terangnya.
Kendati demikian, Dokter Jack menegaskan bila pihaknya memiliki peluang yang cukup besar, maka tidak menutup kemungkinan dia akan maju Pilkada 2024. Bahkan diakui pihaknya sudah ada komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol). Dia pun menyerahkan sepenuhya penilaian partai politik terhadap tokoh-tokoh yang diusung.
“Parpol saya pikir sudah faham siapa orang-orang yang bisa diusulkan. Yang jelas kita sudah punya harga jualan baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota,” ujar Dokter Jack.
Pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika nanti Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi ikut bertarung dalam Pilgub NTB, November mendatang. Menurutnya siapapun tokoh yang ingin maju dalam Pilkada kali ini adalah mereka yang memang siap memimpin NTB. Termasuk diantaranya Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, mantan Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dan tentu saja petahana Zulkieflimansyah.
“Kalau saya tidak masalah, siapapun itu yang berani bertarung, berarti dia yang terbaik. Tapi diantara yang terbaik, pasti ada yang menang, itu saja. Semua kontestasi-kontestasi kita dukung. Jadi semua yang mau maju ini harus kita hormati,” tutup Dokter Jack. (rat)
