MATARAM – Nasib malang menimpa salah satu warga NTB, Miah Darusiah Soleh asal Kabupaten Lombok Tengah. Miah yang telah menabung selama 20 tahun agar bisa pergi umroh ke tanah suci, justru diduga diterlantarkan agen travel PT Aridha Persada Global.
Ketika ditemukan petugas, Miah sedang terlunta-lunta. Saat itu, Miah hanya membawa 3 potongan baju tanpa membawa handphone (HP). Ia kemudian ditemukan dan dibawa ke Kedutaan RI di Arab Saudi. Kemudian dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 28 Mei 2018.
Informasi tersebut menjadi viral di media soaial. Miah Darusiah yang bekerja sebagai penjual padi dan ubi di Lombok, mengundang rasa prihatin dari berbagai kalangan. Bahkan menjadi perhatian serius Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim. “Yang bersangkutan benar akan umrah dan ada rekomendasinya juga. Berasal dari Lombok Tengah dengan nama lengkap Miah Daruisah Soleh,” terang Kepala Imigrasi Kelas I Mataram, Dudi Iskandar kepada Radar Lombok, Minggu (3/6).
Miah Darusiah telah mengumpulkan uang sebanyak Rp 50 juta untuk bisa berangkat umrah ke tanah suci. Tentu saja tidak pernah membayangkan jika jerih payahnya mengumpulkan uang berakhir dengan penipuan. Saat membuat paspor, Miah datang langsung ke kantor Imigrasi. Pihaknya tidak mengetahui pasti apakah hanya 1 orang itu saja yang melaksanakan ibadah umrah melalui travel tersebut. “Kita tahu awalnya dari media sosial kalau ada jemaah umrah asal Lombok terlantar di Jeddah. Kita langsung cek, makanya kita sudah bisa deteksi orangnya dan alamatnya,” kata Dudi.
