Ditipu, Jemaah Umrah Asal NTB Terlantar di Arab Saudi

Sebelum mengeluarkan rekomendasi, perusahaan yang akan memberangkatkan jemaah sudah dipastikan memiliki izin. Jemaah juga tentu saja memiliki paspor, visa, tiket, jenis pesawat dan hotel tempat menginap di Arab Saudi. Terlantarnya salah satu jemaah umrah asal Lombok Tengah, mengindikasikan Kemenag NTB kecolongan. “Kalau masih ada travel yang main-main, tentunya ini keterlaluan. Ini tidak bisa dibiarkan beroperasi lagi, dan harus mempertanggungjawabkanya,” tegas Nasrudin. 

Radar Lombok kemudian mencari informasi lebih detail ke Lalu M Zainuddin selaku Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag NTB. Namun, ternyata belum ada hasil yang konkret. Padahal dalam kartu identitas yang dibawa Miah Darusiah Soleh, telah ada nama travel penyelenggara. “Belum jelas sampai sekarang travel mana, kita lagi lacak,” jawabnya singkat. 

Baca Juga :  Menginap di Hotel Lombok Garden Raih Kesempatan Umrah

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Joko Asmoro yang dimintai keterangannya tidak memberikan tanggapan. Begitu juga dengan pihak travel penyelenggara PT Ardha Persada Global. Pihak travel berkali-kali dihubungi tidak memberikan tanggapan. Baik itu melalui nomor telepon yang ada, maupun akun facebook resminya yang masih tetap aktif. Bahkan, ketika dihubungi via WhatsApp, hanya membaca saja dan lebih memilih bungkam. 

Baca Juga :  Nabung Rp 20 Ribu di Arofahmina Bisa Berangkat Umrah

Ketika ditelusuri, website PT Ardha Persada Global juga aktif. Namun tampilannya seperti blog gratisan. Akun facebook, twitter dan youtube yang ada dalam website tersebut, juga ternyata tidak ada alias penipuan. (zwr)

Komentar Anda
1
2
3