Ditipu, Jemaah Umrah Asal NTB Terlantar di Arab Saudi

Imigrasi sendiri tidak bisa mendeteksi apabila ada pihak-pihak yang akan menyalahgunakan paspor. Apalagi untuk penipuan yang dilakukan pihak travel. “Data seseorang itu sifatnya rahasia, jadi maaf saya hanya bisa sampaikan kalau itu benar asal Lombok Tengah. Kita akan berikan data lengkapnya kalau Kemenag minta. Tapi saya yakin Kemenag juga punya datanya, karena kan ada rekom,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Wilayah (Kakanwil) NTB, H Nasrudin yang dikonfirmasi Radar Lombok mengaku belum mendapatkan informasi terkait adanya jemaah umrah asal NTB yang diterlantarkan travel. Padahal, Kemenag NTB menjadi pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus tersebut. 

Baca Juga :  Nabung Rp 20 Ribu di Arofahmina Bisa Berangkat Umrah

Kemenag RI juga sesumbar akan mengusut tuntas travel yang diduga telah menipu Miah Darusiah. Faktanya belum ada langkah-langkah konkret yang telah dilakukan. “Saya di Jakarta belum tau persis travelnya, besok di kantor kita bahas. Kebetulan saya belum mengikuti beritanya, ada acara lain,” jawab Nasrudin santai. 

Baca Juga :  Camar Wisata Tawarkan Kemudahan Umrah

Dipertegas sikapnya terkait dugaan tindakan penipuan yang dilakukan PT Ardha Persada Global, Nasrudin juga mengaku akan mengusutnya. Apalagi Kemenag NTB telah berupaya meminimalisir penipuan berkedok umrah. Kemenag NTB telah memperketat pengawasan pemberangkatan jemaah umrah. Seseorang bisa berangkat umrah, setelah mendapatkan rekomendasi dari Kemenag. Persyaratan tersebut dibuat untuk meminimalisir penipuan. 

Komentar Anda
1
2
3