Diteriaki Ban Bocor, Pengemudi Lengah, Uang Rp 96 Juta Raib

Kombes Pol Teddy Ristiawan (ROSYID/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Nasib malang menimpa Suartadi, 48 tahun asal Dusun Lenek, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ia menjadi korban pencurian dengan modus diteriaki ban bocor di Kota Mataram, Selasa (24/1) kemarin.

Kejadiannya bermula saat Suartadi dan tiga rekannya, masing-masing bernama Suardana selaku Ketua Yayasan Wihara Sutadana Lenek, Indi Puspandi dan Wirya Kumara. Mereka berangkat dari Lenek, KLU menuju Mataram, sekitar pukul 10.00 WITA dengan mengendarai mobil Isuzu Panther bernopol BM 1559 BO.

Tujuannya ke Kota Mataram untuk mengambil uang di Bank BCA Cabang Pejanggik, Cakranegara. Mereka sampai sekitar pukul 11.30 WITA. Suaryadi dan Suardana kemudian masuk ke bank untuk mengambil uang, sedangkan Indi Puspandi dan Wirya Kumara pergi ke bengkel Isuzu untuk service mobil yang digunakan.

Baca Juga :  Oknum Brigadir Polisi Dilaporkan Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi

Sekitar pukul 15.30 WITA, Suardana menelepon rekannya yang berada di bengkel untuk menjemput sembari mengatakan uang senilai Rp 96 juta sudah diambil dari bank. “Tidak berselang lama, rekan korban datang menjemputnya,” kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda NTB Kombes Pol Teddy Ristiawan, Rabu (25/1).

Mereka tidak langsung pulang, melainkan mampir di Depo Bangunan untuk belanja perlengkapan potong rambut. Setelah itu, baru berangkat pulang. Akan tetapi, sesampainya di depan Rumah Sakit Harapan Keluarga, tiba-tiba mereka dihampiri seseorang menggunakan kendaraan roda dua Yamaha MX King warna hitam merah.

Pengendara motor tersebut meneriaki ban mobil sebelah kiri bocor. Mendengar itu, mereka tidak langsung berhenti, baru berhenti di SPBU Sayang-Sayang, Kota Mataram untuk mengisi angin. “Pada saat di SPBU itu, dua orang pergi ke toilet, sedangkan Wirya Kumara mengisi angin ban,” ucapnya.

Baca Juga :  Bawa Sabu ke Senggigi, Dua Warga Mataram Ditangkap

Sedangkan tas ransel yang berisikan uang tunai Rp 96 juta diletakkan di kursi tengah mobil, tanpa ada yang menjaga. Hitungan detik, tas yang berisikan uang itupun langsung disambar oleh orang tidak dikenal.  “Uang itu diambil tanpa sepengetahuan korban,” imbuhnya.

Pelaku diketahui menggunakan baju hitam dengan perawakan gemuk dan berbadan tinggi. Saat beraksi, pelaku juga diketahui menggunakan headset dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter MX King. “Pelaku kabur ke arah barat atau Rembiga,” ujarnya.

Korban waktu itu sempat berteriak dan mengejar pelaku. Namun sayang, pelaku berhasil kabur. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 96 juta dan melapor ke Polresta Mataram. “Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi,” tandasnya.

Komentar Anda