GIRI MENANG – Seorang warga berinisial A (35), warga Sape Bima, hampir tewas digebuk warga setelah tertangkap basah masuk bangunan vila dengan cara menaiki tembok di Dusun Teloke Desa Batulayar Kecamatan Batulayar sekitar pukul 10.30 Wita, Selasa (6/9). Pelaku mengalami luka robek di bagian muka dan kepala bagian belakang.
Kasus ini dibenarkan Kapolsek Senggigi AKP Firmansyah saat dikonfirmasi Radar Lombok. Ia menceritakan kronologis kejadian. A dilihat warga naik ke tembok vila lalu masuk ke dalam. Vila kosong ini dijaga oleh warga bernama Aziz. Warga kemudian melaporkan apa yang mereka lihat ke polisi. Setelah itu warga beramai-ramai masuk vila untuk menangkap basah A. Saat mereka masuk, A tengah bersembunyi di toilet.
Anggota polisi membawa pelaku keluar dari persembunyiannya. Saat itu banyak warga datang. Begitu keluar, warga langsung mendekati pelaku lalu menganiayanya.
Pelaku bisa diselamatkan dan dibawa ke Mapolsek Senggigi. A kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. “ Di tengah jalan mobil patroli sempat dihadang massa. Diduga ada masih teman A di sekitar Dusun Karang Telaga,” demikian penjelasannya.
Kapolsek bersama Camat Batulayar Suparlan berusaha menenangkan warga. Mereka diminta membubarkan diri. Namun warga enggan bubar sebelum pelaku lain ditemukan. Polisi kemudian mencari teman pelaku namun gagal.
Di rumah sakit, A mengalami luka robek di kepala belakang dan lebam di bagian muka. Setelah dilakukan observasi, diduga A mengalami gangguan jiwa.” Dan kami sudah melimpahkan ke Sat Reskrim Polres Lombok Barat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Joko Tamtomo membenarkan kejadian ini. Pihaknya telah menerima berkas perkara dari Polsek Senggigi. Langkah selanjutnya pihaknya melakukan pemeriksaan terduga di Rumah Sakit Jiwa.” Belum tentu benar melakukan pencurian. Maka dari itu kami akan mengumpulkan barang bukti dulu,” jelasnya singkat.(flo)
