PRAYA – Warga Desa Darek dan Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat nyaris bentrok, sekitar pukul 22.00 Wita, Senin (16/4).
Kedua kubu massa sudah akan saling menyerang dan mempersenjati diri dengan senjata tajam. Mereka kemudian bertemu di perbatasan kedua desa. Untungnya, bentrok kedua massa itu berhasil digagalkan aparat kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima koran ini, kejadian tersebut berawal pada hari Sabtu (14/4). Sekitar pukul 20.00 Wita, terjadi lakalantas di Jalan Raya Darek-Pelambik depan Madrasah Ma’arif. Seorang warga Dusun Lantan Desa Pelambik bernama Marzuki, 20 tahun, betabrakan dengan seorang pengendara motor yang sedang mengangkut gallon.
Kecelakaan itu mengakibatkan Marzuki bersama temannya Ahmad Sukron Makmun, 18 tahun, terjatuh. Ketika jatuh, Marzuki tertimpa apes. Dia diteriaki maling warga setempat. Sehingga korban dikejar masyarakat Desa Darek dan sempat dipukul massa. Beruntung, Marzuki bisa diselamatkan polisi dan langsung dibawa ke Polsek Praya Barat Daya. Dia juga dirawat di RSUD Praya untuk mendapat perawatan, karena lukanya akibat dimassa.
Tak terima dengan kejadian itu, warga Dusun Lantan Desa Pelambik kemudian berduyun-duyun datang membawa senjata tajam. Mereka datang sekitar pukul 20.00 Wita, hendak menghakimi kembali orang yang telah mengeroyok Marzuki. Mendengar informasi itu, warga Darek pun tak mau mati konyol begitu saja. Mereka juga segera mempersenjatai diri menyambut kemungkinan datangnya serangan. Bahkan, mereka bergerak menuju perbatasan desa sebelum massa lainnya masuk ke wilayah desa mereka.