Darek-Pelambik Nyaris Terlibat Bentrok

Beruntung, kedua kubu tidak jadi bentrok lantaran pukul 20.30 Wita, tiga peleton anggota Dalmas Polres Lombok Tengah, Polsek Praya Barat Daya, 1 peleton Brimob Lombok Tengah dan anggota Kodim 1620 Lombok Tengah tiba di lokasi. Rombongan polisi itu dipimpin KapolresLombok Tengah AKBP Kholilur Rochman dan langsung menghalau massa dari dua desa tersebut agar kembali ke rumah masing-masing.

Suasana di perbatasan desa tersebut tambah mencekam dengan banyaknya masyarakat yang mempersenjatai dirinya dengan tombak dan parang. Sekitar pukul 22.00 Wita, massa dari kedua desa dapat dibubarkan dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara petugas masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya konflik dua desa tersebut.

Baca Juga :  Masih Dirawat di Rumah Sakit, Ini Data Korban Bentrok Monjok-Taliwang

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang mengaku, pihaknya langsung terjun ke lokasi guna menghalalu massa setelah mendapatkan informasi rencana dua desa tersebut akan perang. “Kita pukul mundur kedua kubu sehingga sampai dengan pukul 23.30 Wita, anggota dibantu anggota Kodim 1620 masih berada di perbatasan kedua desa untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan antar kedua desa,” ungkap Refles, Selasa kemarin (17/4).

Baca Juga :  Bentrok, Warga Dadibou Blokade Jalan

Diakuinya, kepolisian sudah melakukan mediasi dua desa tersebut dan kondisi saat ini sudah kondusif. Meski demikian, pihaknya terus mengantisipasi agar tidak terjadi serangan massa kembali. “Karena yang menjadi catatan dan perlu diantisipasi karena desa Darek dengan Desa Pelambik ini juga pernah terjadi keributan antar kampung tahun 2016 lalu,” bebernya.

Komentar Anda
1
2
3