Kepala Desa Darek H Lalu Harun Arsyad yang dikonfirmasi menuturkan, kejadian itu berawal dari adanya seorang pengendara yang menggunakan motor dengan laju kencang. Sehingga menabrak seorang pengendara yang sedang membawa gallon hingga terjatuh. “Karena ditinggal lari sama temanya, maka masyarakat teriak. Karena memang masyarakat juga sudah trauma karena sering kejadian kehilangan sepeda motor,” katanya. ‘’Kalau masalah pengeroyokannya, saya tidak tahu,’’ sambungnya.
Kedatangan warga dari desa sebelah menurutnya untuk menuntut penegak hukum agar segera menangkap pelaku yang dia curigai mengeroyok korban. Namun, karena massa sehingga tidak jelas pelaku yang melakukan itu. “Tapi beruntung tidak ada bentrok karena hanya teriak-teriak,” tambahnya.
Harus mengaku, kondisi saat ini sudah mulai membaik, karena dari pihak kecamatan mempertemukan para tokoh kedua belah pihak dan mereka sepakat untuk berdamai. “Sudah sepakat untuk tidak mengulangi kejadian seperti tadi malam dan mengamankan wilayah masing-masing,” tandasnya. (met)