PRAYA-Calon pemimpin memang harus sehat. Bukan hanya sekelas bupati, gubernur, dan presiden. Tapi juga sekelas kepala desa juga harus sehat. Inilah salah satu persyaratan yang harus dijalankan balon sekdes di Lombok Tengah.
Bahkan, kesehatan menjadi syarat utama untuk bisa lulus menjadi calon. Hal ini diungkapkan Penanggung Jawab Medical Cek Up Kesehatan RSUD Praya, dr Pipit Arimbi, pelaksanaan tes kesehatan bakal calon kepala desa ini berlaku selama tiga hari. Yakni terhitung mulai tanggal 18-20 Juli hari ini.
Beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani balon kades. Seperti pemeriksaan darah lengkap, urin lengkap, dan foto thorak (rontgen) rekam jantung. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi syarat kelulusan balon menjadi calon kades.
Jika nanti hasil uji kesehatan balon kades tidak terepenuhi. Maka, mereka dianggap gugur. “Masalah apa guna dan manfaat dari hasil ini, kami kurang tahu pasti. Tapi yang jelas hasil kesehatan ini nantinya menjadi persyaratan mereka untuk maju sebagai calon kepala desa,” terang Pipit, kemarin (19/7).
Untuk memperlancar jalannya pemeriksaan, jelas Pipit, pihaknya bersam 3 orang dokter umum lainnya diberikan tugas melakukan pemeriksaan. “Saya hanya ditunjuk sebagai koordinator pemeriksaannya saja,” tambahnya.
Pantauan Radar Lombok di RSUD Praya, sejumlah balon kades dari berbagai desa ikut tes kesehatan, kemarin. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lombok Tengah, L Haris Munandar mengatakan, pemeriksaan tes kesehatan ini sudah dijadwalkan untuk 15 desa yang mengikuti pilkades serentak tahun ini. Diantaranya Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara, Desa Teduh, Ranggagata, Pandan Indah, Batujangkih dan Montongajan Kecamatan Praya Barat Daya.
Kemudian Selong Belanak Kecamatan Praya Barat, Desa Selebung dan Peresak Kecamatan Batukliang, Puyung Kecamatan Jonggat, Desa Kerembong dan Loang Maka Kecamatan Janapria, Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah, Desa Montong Terep Kecamatan Praya, dan Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang. ‘’Dari sekian desa yang akan melaksanakan pilkades serentak 2016 ini. Hanya Desa Tanak Beak yang calonnya paling banyak sampai 7 orang,’’ kata Haris. (cr-ap)
