Cagub Zulkiefli Diperas Mahasiswa

Dalam chat tersebut, Ketua Umum KMBJ, Sahidullah meminta agar Dr Zul memahami motif aksi unjuk rasa yang dilakukan. Apabila aksi tersebut ingin diakhiri, maka Dr Zul harus menyerahkan uang sebesar Rp 200 juta. “Maunya saya selaku ketua umum KMBJ, kalau mau cepat selesai dengan aksi kita ini, pak haji (Dr Zulkieflimansyah, red) harus akhirkan dengan uang Rp 200 juta. Ini terakhir tawaran adinda kalau aksi ini mau berhenti,” ungkap Dr Zul mengutip isi chatt WhatsApp ketua KMBJ.

Baca Juga :  Pilkada NTB Diperkirakan Bakal Ketat

Menurut Dr Zul, beberapa orang atau segelintir mahasiswa Bima di Jakarta secara terus-menerus melakukan aksi unjuk rasa, diduga ada pihak tertentu yang menjadi sponsor. “Mereka demo meminta KPK menyelidiki keterlibatan saya dalam penjualan saham pemda di Newmont,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Zul menegaskan bahwa alasan yang digunakan para mahasiswa tidak mendasar. Dr Zul mengaku, dirinya telah lama mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dr Zul juga merasa, bukan pada tempatnya jika mengaitkan keterlibatan dirinya dengan penjualan saham PT DMB di NNT. “Jangankan terlibat, tahu saja saham pemda itu dijual saya tidak tahu,” tegasnya.

Baca Juga :  Penuhi Kekurangan Syarat Dukungan, Ali Masadi Telah Siapkan 30 Ribu KTP

Informasi yang diketahui Radar Lombok, Dr Zulkieflimansyah pernah menduduki posisi strategis di PT NNT yang merupakan perusahaan pertambangan raksasa dan terbesar kedua setelah Freeport. Sejak tahun 2013, secara resmi Dr Zul menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris

Komentar Anda
1
2
3