BRI Cabang Mataram Bantu Alkes dan PMT bagi Penderita Stunting Lombok Utara

Pimpinan Cabang BRI Branch Office (BO) Mataram Janarka Dwi Atmaja pose bersama ibu dan anak penderita stunting di Puskesmas Tanjung, Rabu (24/1).

TANJUNG – BRI Branch Office (BO) Mataram, Provinsi NTB melakukan pemberian bantuan alat kesehatan (Alkes) Antropometri KIT dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak penderita stunting di Puskesmas Tanjung, Lombok Utara, Rabu (24/1).

Bantuan Alkes Antropometri dan PMT yang dikemas dalam program “BRI Peduli” menyasar 200 anak penderita stunting di setiap Puskesmas.

Pimpinan Cabang BRI Branch Office (BO) Mataram Janarka Dwi Atmaja mengungkapkan pemberian bantuan alat kesehatan Antropometri KIT untuk empat Puskesmas di Lombok Utara dan pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan bentuk kepedulian BRI dalam menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara. Program ini berlangsung selama 3 bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2024, dalam rangka memperingati Hari Gizi nasional.

“Angka stunting di Kabupaten Lombok Utara cukup tinggi, sehingga BRI merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban orang tua anak-anak penderita stunting di wilayah ini,” kata Janarka.

Baca Juga :  Wapres Percaya Gubernur NTB Terpilih Bisa Atasi Stunting

Janarka mengatakan program BRI Peduli belum menjangkau keseluruhan masyarakat Kabupaten Lombok Utara, namun pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI, sehingga jangan dilihat pemberiannya tapi niat membantu menekan angka stunting di Lombok Utara.

“Kita berharap kedepan bisa terus berlanjut dan bisa menjangkau seluruh masyarakat atau anak-anak stunting yang ada di Kabupaten Lombok Utara,” ujarnya.

Ia menyebut program bantuan Alkes Antropometri di berikan untuk empat Puskesmas yang ada di Lombok Utara, yaitu Puskesmas Tanjung, Puskesmas Gangga, Puskesmas Bayan dan Puskesmas Senaru. Begitu juga dengan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak penderita stunting dilaksanakan di empat Puskesmas, dengan sasaran setiap Puskesmas sebanyak 200 anak penderita stunting.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu memulihkan anak-anak penderita stunting di Lombok Utara,” harapnya.

Baca Juga :  Pemberdayaan Remaja Putri dalam Penanggulangan Stunting

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara dr H Abdul Kadir menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan kepedulian BRI BO Mataram ikut membantu pencegahan stunting anak di wilayah Lombok Utara, termasuk pemberian alat kesehatan Antropometri di empat Puskesmas yang ada di KLU.

“Kami sangat berterima kasih karena BRI telah secara sukarela memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi para penderita stunting,” ucapnya.

Abdul Kadir mengatakan, persoalan stunting di beberapa desa dan kecamatan di Lombok Utara termasuk wilayah dengan angka stunting masih cukup tinggi, yang tidak boleh dianggap remeh.

“Persoalan stunting merupakan tanggungjawab bersama dan harus menjadi perhatian semua pihak, mulai dari pengambil kebijakan hingga keluarga sebagai satuan terkecil masyarakat,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda