Bikin Bising, 40 Motor Diangkut di Udayana

DIDATA: Polisi sedang mendata sejumlah kendaraan yang terjaring KRYD di Jalan Udayana, Kota Mataram. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menyasar knalpot brong dan balap liar di Jalan Udayana, Kota Mataram digencarkan. Pada Kamis dan Jumat (7/4) dini hari, total sebanyak 40 kendaraan roda dua yang diangkut.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan, patroli pada Kamis kemarin, total kendaraan yang diamankan sebanyak 25 unit. Semuanya menggunakan knalpot brong. “Semuanya diberikan tilang manual,” ungkapnya, Jumat (7/4).

Penilangan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara bising yang dikeluarkan knalpot brong. “Banyak kendaraan yang menggunakan knalpot brong yang melintas di Jalan Udayana, sehingga membuat masyarakat sekitar terganggu,” ucapnya.

Baca Juga :  Oplos LPG Subsidi, Mamiq Gempal dan Rekan Ditangkap

Selain masyarakat sekitar yang merasa terganggu, di Jalan Udayana terdapat sejumlah hotel dan masjid. Dengan suara bising knalpot brong, dinilai dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang yang melaksanakan ibadah, maupun mengganggu tamu yang menginap di hotel. “Ini sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. Juga menindaklanjuti laporan masyarakat,” ungkap dia.

Sedangkan pada Jumat dini hari, sebanyak 15 kendaraan roda dua menggunakan knalpot brong terjaring KRYD. Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan menyebutkan, patroli lanjutan tersebut dengan menerjunkan sebanyak 35 personel gabungan. “Ini upaya pencegahan dan antisipasi balap liar yang meresahkan masyarakat di Jalan Udayana. Ini juga rutin kami lakukan,” bebernya.

Baca Juga :  Oknum PNS DPRD NTB Ditangkap Kasus Sabu

Setelah melalui pemeriksaan, 15 kendaraan tersebut diamankan ke Mapolresta Mataram. Selain menggunakan knalpot brong, ada juga kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Motor bisa diambil setelah selesai sidang di pengadilan,” katanya.

Patroli di Jalan Udayana dan jalan yang rawan dijadikan tempat balap liar, akan terus disisir untuk memberikan rasa aman. “Patroli secara masif  akan terus kami lakukan,” pungkasnya. (cr-sid)

Komentar Anda