MATARAM—Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi NTB memastikan layanan kepada masyarakat terkait kebutuhan uang pecahan kecil bisa dengan mudah didapatkan. Seperti dibukanya layanan penukaran uang pecahan kecil di Taman Sangkareang Mataram setiap hari kerja, Senin hingga Kamis.
“Penukaran uang pecahan kecil khusus di layanan Taman Sangkareang sudah tembus di angka Rp 4 miliar,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Prijono di Mataram, Selasa (21/6).
Prijono menyebut bahwa selama puasa Ramadhan dan jelang Idhul Fitri 1437 Hijriyah, Perwakilan BI NTB menyiapkan uang pecahan kecil mencapai Rp 1,7 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang terealisasi mencapai Rp 1,3 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB yang cukup tinggi, BI NTB kemudian memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai pecahan kecil selama puasa Ramadhan dan jelang lebaran Idhul Fitri.
Uang pecahan kecil senilai Rp 1,7 triliun tersebut disebarkan di seluruh perbankan yang ada di Provinsi NTB. Dengan demikian, masyarakat bisa menukar uang pecahan kecil di seluruh perbankan tanpa ada biaya alias gratis. “Penukaran uang pecahan kecil di perbankan mana saja itu free tanpa dipungut biaya,” tegas Prijono.
Layanan penukaran uang pecahan kecil tidak hanya dilakukan BI NTB, tapi juga sejumlah perbankan di NTB membuka outlet layanan, seperti memanfaatkan pelaksanaan pasar murah Sembako. Seperti yang dilakukan Bank NTB dan Bank Mandiri Cabang Mataram.
PT Bank NTB menyiapkan sedikitnya Rp 250 miliar uang tunai pecahan kecil untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Layanan penukaran uang pecahan kecil tersebut juga bisa didapat warga di setiap kantor cabang, cabang pembantu dan juga layanan kantor KAS yang ada.
“Berapapun permintaan warga untuk pecahan kecil kita siap layani. Termasuk juga menyiapkan uang pecahan kecil di setiap ATM,” kata Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir.
Sementara itu di Bank Mandiri Cabang Mataram¸menyiapkan penukaran uang pecahan kecil di seluruh wilayah Provinsi NTB mencapai Rp540 miliar. Pecahan uang kecil yang sudah banyak ditukar oleh masyarakat di NTB adalah pecahan 5.000 dan 10.000.
“Kami prediksi perhari itu transaksi penukaran uang kecil secara tunai ataupun melalui transaksi ATM di Bank Mandiri mencapai Rp 77 miliar,” kata Vice President Area Head Mataram, Gunawan Edi S.
Ia memastikan stok uang pecahan kecil di Bank Mandiri tidak ada masalah. Berapapun kebutuhan masyarakat, Bank Mandiri siap melayani, sebagai bentuk pelayanan yang memuaskan kepada nasabah dan masyarakat umum. “Kami juga siapkan uang pecahan kecil dan besar di ATM, dalam rangka antisipasi libur panjang,” pungkasnya. (luk)
