PRAYA – Pemkab Lombok Tengah bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mematangkan persiapan MotoGP tahun 2021 mendatang. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat ini berencana melawat ke KEK Mandalika Kuta. Presiden berhajat memantau persiapan pembangunan dan lokasi MotoGP ini.
Lawatan itu juga sekaligus diagendakan untuk sosialisasi pemerintah pusat untuk penyelenggaraan kegiatan yang akan dilangsungkan dua tahun mendatang ini. ‘’Laporan dari ITDC, kemungkinan akan ada sosialisasi pemerintah pusat agar secara simultan bisa bergerak antara pemda, ITDC dan berbagai unsur lainnya yang terlibat dalam kegiatan itu. Bahkan informasinya, presiden akan datang pada 21 Maret ini,” ungkap Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT, pekan lalu.
BACA JUGA: Jokowi : Mandalika Siap Gelar MotoGP 2021
Suhaili mengaku, hiruk pikuk masalah MotoGP ini telah menjadi magnet tersendiri, agar kawasan bisa tertata dengan baik. Dengan event besar MotoGP ini, pemerintah akan membangun berbagai sarana penunjang dari semua aspek. “Dari fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan sudah dipanggil ke Jakarta untuk rencana membangun rumah sakit berstandar internasional di Kuta. Tapi sudah ada wacana pembangunan puskesmas, maka bisa saja nanti status puskesmas itu kita tingkatkan menjadi rumah sakit. Yang jelas itu berstandar internasional,” tegasnya.
Bupati dua periode ini menambahkan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk melakukan promosi sesuai yang ditugaskan pemerintah pusat. Termasuk mempersiapkan masyarakat untuk bisa bekerja di tempat itu, mengingat dengan adanya MotoGP tersebut, setidaknya akan membutuhkan 5000 tenaga kerja. “Menjadi tugas kita untuk meningkatkan kapasitas, kita jangan hanya iri ketika nanti kita tidak bisa bekerja. Makanya harus kita siapkan dari awal dan semua dinas harus melakukan pemberdayaan,” tambahnya.
BACA JUGA: Gelaran MotoGP 2021 Menarik Minat Investor Baru
Suhaili juga mengaku intens melakukan pertemuan dengan pihak ITDC membahas berbagai persiapan untuk kegiatan itu. Karena event besar seperti itu membutuhkan waktu yang panjang untuk mempersiapkan berbagai aspek. “Perhatian pemerintah pusat kepada kita sangat besar, termasuk dengan adanya MotoGP ini nantinya akan berdampak baik bagi kita. Untuk itu, kita saat ini fokus untuk pembangunan rumah sakit itu. Sembari mempersiapkan berbagai hal lainnya dan dana untuk rumah sakit ini kita diberikan langsung oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
ITDC sebelumnya sudah melakukan MoU dengan Vinci untuk pembangunan sirkuit MotoGP. Pelaksanaan MotoGP itu juga sudah ditandatangani oleh Promoter’s Agreement dengan Dorna Sports, S.L selaku pemilik MotoGP. Penandatanganan dilakukan pada 29 Januari 2019. (met)
