MATARAM – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkieflimansyah menilai pemilihan Lombok sebagai tuan rumah pada event MotoGP 2021 memberikan angin segar bagi iklim investasi di NTB. Dengan adanya event tersebut, tentunya akan semakin menarik minat para investor untuk menanaman investasinya di NTB.
“Menurut saya menarik karena akan mengundang investasi lain. Orang yang tadinya ragu-ragu di KEK Mandalika, ketika pemerintah sudah umumkan dan ada kepastian,” kata Zulkifliemansyah, Kamis kemarin (28/2).
BACA JUGA: Lombok Buka Sejarah MotoGP Indonesia
Menurut Gubernru Zul, para investor sangat memerlukan kepastian dalam hal investasi di sebuah tempat. Dengan adanya event MotoGP pada 2021 tersebut, semakin menarik minat investor-investoryang sebelumnya ragu untuk berinvestasi. Dengan begitu para investor, baik itu bidang perhotelan dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya akan semakin tertarik menanamkan modalnya di NTB, terutama pulau Lombok.
Selain itu kesiapan dari masyarakat sekitar juga diperlukan untuk bisa mendukung. Dengan dukungan penuh masyarakat, maka sebuah event skala internasional dapat berjalan lancar dan suskes serta berdampak besar terhadap perekenomian masyarakat dan daerah tentunya. Mengingat ini bukan hanya berdampak pada investasi saja, tetapi semua sektor pendukung industri pariwisata. Oleh sebab itu, penyelenggaraan MotoGP 2021 sudah berada di depan mata, sehingga perlunya seluruh kesiapannya.
“Kesiapan SDM kita mulai harus dilatih dari sekarang. Jadi tidak hanya infrastrukturnya saja disiapkan,” terangnya.
Dijelaskannya sejumlah hal yang perlu dilakukan adalah pembangunan akses jalan dari Bandara Internasional Lombok ke KEK Mandalika serta penataan destinasi wisata di luar KEK Mandalika. Tidak hanya itu saja, akses jalan dari pelabuhan pun diperlukan, mengingat barang dibawa tidak hanya sebatas wisatawan saja yang datang, tetapi perlengkapan lainnya juga dibawa pada event tersebut.
“Ini dimaksudkan agar para turis nantinya bisa juga berkunjung ke destinasi wisata lain yang ada di Lombok,” ujarnya.
BACA JUGA: KLU Sumbang Angka Kemiskinan Tertinggi
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Wedha Magma Ardi mengatakan perlunya penataan infrastruktur disekitar wilayah KEK Mandalika, agar dapat mendukung pelaksanaan MotoGP 2021 dapat terlaksana dengan sukses. Namun yang menjadi tantangan dalam pagelaran event tersebut, yakni akses bagi para pendukung event itu, mulai dari kesiapan pelabuhan dan mode transportasi angkutan darat maupun laut dan udara.
“Saya pikir itu sudah dipertimbangkan oleh penyelenggara MotoGP. Jadi dengan disetujui diadakan di KEK Mandalika, Lombok, maka sudah ada program kita untuk mendukung penuh event MotoGP 2021,” katanya. (cr-dev)
