TANJUNG – Pengembangan industri kepariwisataan di Kabupaten Lombok Utara semakin diminati para investor berkelas.
Para investor berkomitmen membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari bidang pariwisata. Sebab Kabupaten Lombok Utara memiliki keindahan alam mulai dari pantai, pegunungan, alam, dan budaya sosial menjadi daya tarik tersendiri. Jika ini ditopang maka Lombok Utara akan bisa menyaingi daerah lain di kabupaten/kota NTB maupun daerah lainnya. “Kami ingin menjadikan kawasan wisata Malimbu ini integrasi resort, yang juga membangun hotel dan pertemuan centre, water sport dan water boom. Kita ingin menjadikan Lombok Utara semakin maju dalam dunia industri kepariwisatan, jangan sampai industri pariwisata itu ada di Bali saja,” kata Direktur Utama Amarsvati Luxury Condotel, Agus Sugiono selepas pembukaan acara Topping Off Ceremony yang berlokasi di Dusun Malimbu Desa Malaka Kecamatan Pemenang, Kamis (2/3).
Acara yang dihadiri Asisten II Hermanto, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Agus Tisno, Kabid Perdagangan Dende Dewi, Plt Diskominfo Khaerul Anwar, Camat Pemenang Ahmad Dharma, dan sejumlah staf ahli Setda Lombok Utara, Ketua DPRD Lombok Utara, mantan Bupati Lombok Utara Djohan Syamsu, dan sejumlah investor yang berinvestasi di Lombok Utara. “Dengan kehadiran sejumlah para pihak ini diharapkan akan bisa saling mendukung untuk membawa kemajuan Lombok Utara dalam bidang industri kepariwisataan. Jika saling mendukung saya yakin, Lombok Utara akan mampu mengejar daerah. Karena memiliki potensi-potensi pariwisata yang sangat menarik,” tandasnya.
[postingan number=3 tag=”investor”]
Dengan keberadaan hotel Amarsvati yang memiliki 14 lantai dengan ratusan kamar akan mampu membawa para tamu untuk menikmati keindahan alam di Lombok Utara. Dalam pembangunan tahap penyelesaian bangunan atas, diharapkan dalam setahun kedepan sudah bisa beroperasi. “Bangunan indah ini pertama kali di Lombok. Bangunan tinggi adanya di Lombok Utara. Kita sudah berjalan tiga tahun untuk membangun ini,” terangnya.
Jika Amarsvati sudah beroperasi nantinya akan membawa dampak positif. Adapun dampak positif yang dimaksud Agus, yaitu akan diikuti para investor lain menyonsong pasukan kamar hotel di wisatawan yang masuk ke Lombok Utara, variasi rekreasi dan bermain terpadu. Selain itu, akan meningkatkan pemasukan daerah dan pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lombok Utara. “Proses pembangunan ini kami sudah melibatakan 25 persen warga setempat. Ini demi mewujudkan impian harus ada dukungan pemda dan masyarakat,” harapnya.
Asisten II Setda Lombok Utara Hermanto menyampaikan, dengan kehadiran hotel Amarvati ini dapat member kontribusi nyata bagi pengembangan dunia industri wisata serta pembangunan sektor kepariwisataan. Untuk diketahui, Lombok Utara memiliki iklim yang nyaman dan potensi usaha kepariwisataan yang cukup prospektif karena sangat kaya dengan objek-objek wisata. Tentunya hal ini sangat potensial diusahakan terutama keindahan alam pantai yang terbentang sepanjang wilayah pesisir, pulau-pulau kecil hingga pegunungan. “Semua ini merupakan destinasi wisata yang eksotis, elok dan memesona. Potensi keindahan ala mini dipadu keberagaman budaya serta kearifan lokal di masing-masing destinasi,” terangnya.
Dikatakan, semua potensi ini menjadi objek yang cerah untuk pengelolaan usaha industry pariwisata. Oleh karenanya, pemerintah daerah sangat berharap agar dalam pembangunan Amarsvati ini dapat memberikan andil yang nyata dalam pengembangan industri pariwisata di Lombok Utara.
Sebagaimana diketahui, bahwa pariwisata merupakan tonggak penopang pendapatan asli daerah (PAD) di Lombok Utara. Namun, diakui bahwa belum optimal menyumbangkan PAD ke daerah. Untuk itulah, pemerintah daerah telah mencanangkan pelayanan pariwisata dengan mempermudah para investor dalam mengembangkan investasinya. “Artinya, memudahkan mekanisme pengurusan izin pengembangan usaha wisata. Kami harap Amarsvati memberikan dampak strategis dalam upaya kita untuk terus menggairahkan dan memajukan usaha-usaha pariwisata di daerah ini,” pungkasnya. (flo)
