ASN Kecanduan Judi Online Sebaiknya Dipecat

Lalu Alwan Basri (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Maraknya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer yang mulai kecanduan judi slot online direspons cepat Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri. Dia sudah memberikan warning ke kalangan ASN untuk  tidak berbuat judi online dan BKPSDM melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

Kalangan ASN diberikan  imbuan untuk tidak mencoba-coba melakukan perbuatan yang dinilai melanggar aturan. Semua jajaran kepala dinas (Kadis) juga diminta melakukan pengawasan secara rutin dari kinerja sampai kedisiplinan. ‘’Kita sudah ingatkan semua, jangan sampai ada yang kecanduan judi online maupun malas masuk kerja,’’ katanya kepada Radar Lombok, Rabu (5/7).

Alwan mengaku, BKPSDM cukup aktif melakukan penindakan selama ini. Mulai dari teguran secara lisan, tertulis sampai sidang dispilin yang dilakukan tim terpadu. Kalangan ASN diminta lebih tekun dan rajin memberikan pelayanan pada masyarakat. ‘’Karena ASN maupun tenaga honorer merupakan ujung tombak dalam pelayanan publik di Kota Mataram,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Kasus Tunggakan Pajak Parkir RSUD Berpeluang Dihentikan

Menurut Alwan, aturan terkait dengan kedisiplinan sudah jelas. Imbuan dari Kemenpan-RB juga sudah sangat jelas dan para pegawai sudah memahami semua soal aturan tersebut. Mereka sudah mengikuti sosialisasi dari awal sehingga kalangan ASN sangat memahami aturan terkait kepegawaian. ‘’Semua ASN sudah diingatkan jangana coba-coba kecanduan judi online. Sehingga berdampak buruk pada kinerja. Selalu ada peringatan, baik secara terbuka maupun tertulis selama ini,’’ pungkasnya.

Sementara itu, wakil ketua DPRD kota Mataram Abd Rachman mengatakan, praktik judi online yang susah dilacak selama ini patut jadi perhatian. Terutama kemudahan teknologi yang semakin canggih membuat semua kalangan bisa mengakses. Dia berharap, BKPSDM memberikan pemahaman secara berkala dan memberikan pembinaan khusus bagi kalangan pengawai yang masuk dalam daftar kecanduan. ‘’Kita ingatkan juga kedisilpinan mulai kendor. Banyak laporan yang masuk bisa ditindak lanjuti dan OPD masing-masing memiliki bidang pembinaan kepengawain,’’ katanya.

Baca Juga :  Trotoar Bagus Tetap Dibongkar

Dari segi pelayanan dari tingkat bawah, seperti kelurahan sampai dinas harus diperhatikan saat ini. Banyak ditemukan mala, maupun ogah-ogahan masuk kantor patut dipertayakan dan diberikan pembinaan secara khusus. ‘’Sanksi juga sudah jelas, kalau sampai melanggar, ya harus ada pemecatan,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda