MATARAM – Tim Alcatraz asal Ampenan berhasil menundukkan tim tamu asal Malaysia dengan skor 3-2 diajang turnamen futsal internasional Gubernur Cup NTB V 2017. Gelaran ini helat di sport Hall GOR 17 Desember Turide Mataram, Minggu (15/10).
Kemenangan tim Alcatraz tiga gol dicatatkan oleh Fandi Hidayat, Panji dan Gian Farhandika. Sementara dua gol balasan dari tim GBFC Malaysia dicatat oleh Muhammad Nurasyraaf. Dengan hasil ini tim Alcatraz, membawa pulang hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sementara juara dua diraih oleh GBFC Malaysia dengan membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Pelatih Alcatraz, Sherwin Ary Busman usai pertandingan mengatakan, pihaknya sudah memprediksi timnya akan keluar sebagai juara. Prediksi ini diakui karena melihat komposisi permainan yang disajikan masing-masing tim.
“Kita sudah prediksi dari awal tim ini akan juara 1,” ucapnya, Minggu (15/10).
Permainan kedua tim disebutnya cukup bagus. Pertemuan kedua tim disebutnya sebagai kali kedua setelah pada laga perdana di babak penyisihan. Di laga perdana, Alcatraz juga unggul 3-2.
Selama pertandingan berjalan, tim Alcatraz mendominasi. Terbukti anak-anak Alcatraz berhasil unggul 2-0 di babak pertama. Dua gol Alcatraz tercipta di menit ke 8 lewat sontekan kaki Fandi Hidayat dan gol kedua dicatatkan oleh Panji di menit ke 14.
Memasuki babak kedua, tim Alcatraz kembali menambah gol ketiganya lewat Gian Farhandika di menit ke 22. Selanjutnya tim GBFC baru bisa memperkecil kekalahan dengan mencetak dua gol di babak kedua lewat sontekan pemainnya Muhammad Nurasyraaf di menit ke 23 dan menit ke-24. Hasil 3-2 itu pun membawa Alcatraz menjuarai event tersebut.
Sementara ketua panitia, Agus Sukmayadi usai pertandingan mengatakan, turnamen tersebut diikuti lima tim. Yakni, Mataram FC, Vamos Mataram, Alcatraz, MAC Malaysia dan GBFC. Namun di laga tersebut hanya dua tim yang maju ke babak final yakni Alcatraz dan GBFC Malaysia. Sementara tiga tim lainnya tersingkir dibabak penyisihan group.
Tim Alcatraz lolos ke babak final setelah mengumpulkan poin tertinggi di turnamen tersebut dengan mengoleksi 10 poin. Poin tersebut diraih atas kemenangan tiga kali dan seri sekali. Sementara GBFC Malaysia menempati posisi Runner up dengan meraih sembilan poin. (cr-adi)
