MATARAM-Tim yang akan memperkuat Persatuan Sepakbola Sumbawa Besar (PSSB) NTB resmi terbentuk. Penantian ini terwujud setelah satu bulan mengadakan seleksi.
Tercatat ada 25 pemain hasil seleksi tiga tahap yang terpilih sebagai punggawa PSSB. 25 pemain ini dipilih oleh kepala pelatih PSSBm, Hendri Susilo. Dari 25 nama pemain tersebut, 20 diantaranya merupakan pemain U-25 dan 5 pemain senior.
Dalam catatan, pemain PS Sumbawa Barat 2017 mayoritas diisi pemain baru yang dianggap cukup layak dan potensial dan berasal dari seluruh NTB. Mereka diharapkan dapat bersaing dan membawa PS Sumbawa Barat sesuai target yang diharapkan yakni lolos Liga I atau minimal bertahan di Liga II.
[postingan number=3 tag=”sepakbola”]
Penetapan pemain ini memperhitungkan kebutuhan secara tim, sejumlah muka lama yang kembali masuk dalam daftar pemain PS Sumbawa Barat 2017 diantaranya Saddam Husain, Pendi Ade Pratama dan Junaidi.
Pendi Ade Pratama dan Junaidi terhitung sebagai pemain U-25. Sedangkan Saddam Husain masuk dalam salah satu dari 5 pemain senior diatas U-25 sesuai regulasi Liga II.
Selebihnya pemain PS Sumbawa Barat 2017 ini merupakan muka baru. Yang menarik, mantan pelatih Persija Jakarta dan Sriwijaya FC Hendri Susilo, menemukan pemain baru Saddam Husain asal Dompu.
Dengan demikian dalam squad PS Sumbawa Barat kali ini ada dua nama Saddam Husain, yakni Saddam Husain KSB yang menjadi ikon PS Sumbawa Barat selama ini bermain sebagai striker dan Saddam Husain yang akan bermain di posisi tengah.
Pelatih Hendri Susilo sebelumnya menegaskan, penetapan pemain tidak ada tebang pilih dalam seleksi. Ia mengingatkan para pemain yang mengikuti seleksi sebelumnya agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Hasilnya seperti ini. Itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan tim, yang belum berhasil lolos namanya kami simpan sebagai database jika sewaktu-waktu tim membutuhkan,” ungkap Indra Irawan, Media Officer PS Sumbawa Barat, Rabu (16/2).
Sementara itu, menyinggung sisa 5 kuota pemain yang belum terisi melengkapi 30 daftar pemain ke PSSI, Indra mengatakan kemungkinan akan mencari tambahan pemain khusus dari Sumbawa untuk melengkapi warna NTB. Seperti dikabarkan sebelumnya di Sumbawa dua kali gagal dilakukan seleksi lantaran cuaca hujan selama jadwal seleksi.
Managemen PS Sumbawa Barat, menetapkan GOR Turida Mataram sebagai base camp kompetisi tahun 2017, hal ini memperhitungkan biaya selama mengikuti kompetisi dianggap lebih irit, disamping mengusung warna NTB.
Karena itu, pemain yang direkrut pun berasal dari potensi seluruh NTB. Ini diharapkan agar dapat menarik penonton sehingga dapat memberi support ke Stadion, mengingat kompetisi tahun ini cukup ketat.
“ Selama ini sepakbola NTB tidak dianggap, karena itu kita ingin memberi warna di sepakbola nasional. Bahwa NTB bisa dan kita punya nyali bersaing di kompetisi nasional,” sambungnya. (cr-adi)
