7 Diamankan, 6 Orang Positif

7 Diamankan, 6 Orang Positif
Beberapa orang yang diamankan saat penggerebekan di Karang Bagu.( Dery harjan/radar Lombok)

MATARAM–Kasat Resnarkoba Polres Mataram, AKP Kadek Budi Astawa, membeberkan ada 7 orang yang diamankan saat penggerebekan di Karang Bagu, Cakranegara. Dari 7 orang itu, 6 dinyatakan positif narkoba.

“Dari 7 orang yang kita amankan, 6 positif,” ungkapnya, Sabtu (2/11).

Mereka diketahui positif narkoba usai dilakukan tes urine di Mako Polres Mataram. Narkoba yang dikonsumsi jenis sabu.

Terkait identitas para pelaku tersebut, Budi belum bisa membeberkannya karena masih tahap pendalaman. Pihaknya masih memeriksa mereka.

Terkait informasi yang beredar bahwa di antara salah satu pengguna adalah oknum notaris, Budi pun tidak menampiknya. Ia membenarkan bahwa notaries tersebut berkantor di Lombok Tengah.

Saat pemeriksaan di ruang penyidik, Radar Lombok sempat menghampiri oknum notaris tersebut. Inisialnya adalh GMY asal Lombok Tengah.

Diketahui, Tim Sat Resnarkoba Polres Mataram melakukan penggerebekan di Karang Bagu pada  Rabu (30/10) kemarin. Penggerebekan dilakukan di salah satu rumah yang ditempati oleh seorang yang berinisial UY.

Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 7 orang. Salah satunya adalah seorang oknum notaris berinisial GMY asal Lombok Tengah.

Disinggung mengenai kasus yang membelitnya, GMY pun mengakuinya. Ia mengaku mengonsumsi narkoba sudah sejak lama yakni sekitar 24 tahun yang lalu.  

“Sejak tahun 1995 saya sudah makai,” ungkapnya. 

Ia membeberkan bahwa pada saat awal mengenal narkoba, pengawasan aparat belum seketat saat ini. Bahkan ia menyebutkan bahwa belum ada aturannya saat itu.

“Belum ada aturan yag melarang saat itu,” cetusnya.

Disinggung mengenai darimana saja dia memperolah barang haram tersebut, GMY mengaku paling sering di Karang Bagu.

Dari penggerebekan tersebut, petugas mendapati sejumlah alat hisap sabu. Kuat dugaan bahwa mereka baru saja usai pesta sabu. Para pelaku beserta barang bukti pun langsung dibawa menuju Mapolres Mataram guna pemeriksaan lebih lanjut. (der)

Komentar Anda