Berdasarkan data tersebut, maka terjadi peningkatan produksi pada tahun 2017 sebesar 2,34 juta ton gabah kering giling. Kemudian 2,02 juta ton jagung pipilan kering. “Peningkatan produksi padi ini semakin mengukuhkan NTB sebagai lumbung beras nasional,” ujar TGB. Sedangkan untuk populasi ternak sapi pada tahun 2013 sebanyak 1,002 juta ekor. TGB mampu meningkatkan sebesar 14,64 persen pada tahun 2017 menjadi 1,15 juta ekor. Hal itu kembali membuat NTB sebagai penyumplai kebutuhan daging nasional dan sebagai pusat pengembangan bibit sapi Bali.
Ditegaskan kembali, semua keberhasilan tersebut adalah hasil sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan seluruh stakeholders pembangunan. “Dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir, NTB mencatat ratusan prestasi dan penghargaan tingkat nasional bahkan internasional pada hampir semua sektor pembangunan,” ujar TGB. Dalam kesempatan tersebut, TGB juga menyampaikan rasa bangganya dengan dianugerahkan gelar pahlawan kepada Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, sebagai Pahlawan Nasional.
Bagi TGB selaku Gubernur NTB dan cucu Maula Syaikh, gelar tersebut bisa menjadi nilai penyemangat bagi seluruh masyarakat NTB. Terutama dalam membangun dan menyiapkan kontribusi terbaik untuk keberhasilan mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa. Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada DPRD Provinsi NTB, yang telah membangun kemitraan strategis bersama pemerintah daerah. (zwr/adv)