BANDUNG – Dua Ustad kondang, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) bersama Ustad Abdul Somad mendukung Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi untuk ikut serta di Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, Zainul Majdi mengaku senang ada dua tokoh agama yang mendukung dirinya bisa ikut serta di Pilpres 2019. “Kalau saya bersyukur saja itu kan harapan-harapan baik kalau ada tokoh umat yang menaruh harapan,” ujar TGB kepada JawaPos.com, Selasa (3/4).
BACA JUGA : Gubernur NTB Minta Pengedar Narkoba Ditembak
Politikus Partai Demokrat ini mengaku dukungan Ustad Somad dan juga Aa Gym bukan karena politik apa-apa. Karena dua tokoh itu adalah independen tidak ada latar belakang politik. “Apalagi beliau ini kan independen. Sehingga kalau ada harapan dan doa-doa ya disyukuri,” katanya.
Zainul menambahkan, saat ini sudah banyak pihak-pihak yang menginginkan dirinya ikut serta di Pilpres 2019 mendatang. Bukan hanya dari Aa Gym dan Ustad Somad. “Sudah banyak aspirasi dari masyarakat, organisasi masyarakat, pondok pesantren dan tokoh-tokoh pemuda,” katanya.
Jadi kata dia, dukungan yang diberikan oleh banyak pihak adalah baik. Karena mempercayakan dirinya untuk bisa ikut kontestasi di Pilpres 2019. “Kalau ada harapan baik ya disyukuri dan kita akan menyiapkan diri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Aa Gym bersama Ustad Abdul Somad dan TGB menggelar ceramah bersama di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, Minggu (1/4). Acara ini turut dihadiri oleh ribuan jemaah dan santri.
Dalam video rekaman acara yang di-posting di akun Facebook resmi Ustad Abdul Somad, terdapat hal menarik selama acara berlangsung, baik Aa Gym maupun Ustad Somad terlihat seperti memberikan sinyal dukungan agar TGB mencalonkan diri di Pilpres 2019.
BACA JUGA : Pengamat Sebut TGB, 1 dari 5 Tokoh Layak Dampingi Jokowi
Sinyal dukungan ini berawal saat Aa Gym bercerita kepada jemaah yang hadir. Ia mengatakan pernah berkunjung ke NTB dan melihat banyak perubahan terjadi selama daerah itu di bawah kepemimpinan TGB. Aa Gym juga tak sungkan memuji sosok TGB yang dianggapnya berprestasi di bidang politik. Dari situ kemudian Aa Gym terlihat kembali menunjukan sinyal dukungannya kepada politikus Partai Demokrat itu. “Jadi pemimpin itu sebentar tapi hisabnya yang lama, tapi kenapa banyak pemimpin sekarang seperti yang tidak takut dihisab ustad? Ini sengaja pertanyaannya yang berat-berat untuk tes 2019. Saya hanya nyebut 2019 saja kok,” tanya Aa Gym kepada TGB.
Serupa dengan Aa Gym, Ustaz Somad juga seolah ingin agar kerabat dekatnya itu menjadi pemimpin Indonesia di kemudian hari. Hal itu diutarakan ketika ustad lulusan Kairo, Mesir itu menjawab pertanyaan seputar hukum ulama atau umat Islam berpolik dan memegang kuasa. “Kalau misalnya Gubernur, dia bisa tanya mana kepala wilayah kok gak ikut salat berjemaah, mana kepala kantor, mana kepala dinas, gubernur punya kuasa itu, apalagi kalau gubernur yang udah jadi Presiden. Begitulah hebatnya kekuasaan,” kata Ustaz Somad. (gwn/JPC)
