BANDUNG– Atlet karate NTB Ahmad Zigi Zaresta mempersembahkan medali pertama untuk NTB di PON jawa Barat.
Turun di kelas kata perorangan putra, Zigi meraih medali perunggu setelah dikalahkan atlet Jambi Erlando Stefano 2-3 di Sasana Budaya Ganesa kompleks kampus ITB, Kota Bandung Minggu kemarin (18/9). Sebelumnya Zigi, mendapat bye di babak penyisihan dan otomatis ke babak delapan besar.
Di pertandingan kata, sistim eliminasi dengan referchange diterapkan. Zigi tampil luar biasa. Melawan atlet Jateng Kurnia, Zigi menang 5-0. Angka yang sama juga diraih Zigi setelah mengalahkan atlet Papua 5-0. Namun di babak delapan besar, Zigi kalah dari atlet Jambi.
Menajer FORKI NTB Burhan yang menyaksikan langsung pertandingan mengapresiasi penampilan Zigi. Namun raut kekecewaan tidak bisa disembunyikan. Menurutnya, jika secara jujur, Zigi layak tampil final namun Zigi kalah karena rekayasa. ''Sudah diketahui Zigi salah satu yang ditakuti oleh tuan rumah sehingga semua diatur,’’ ungkapnya dengan rasa kecewa.
Burhan menilai keputusan wasit yang memenangkan atlet Jambi di babak delapan besar kurang tepat. Padahal, dalam pandangannya Zigi lebih layak dimenangkan. ”Malasah kecewa, tentu kami kecewa. Tapi inilah pertandingan sportivitas tetap dijaga,” sesal Burhan.
Burhan pun mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat NTB karena gagal mempersembahkan medali emas. ‘’ Saya atas nama FORKI NTB bersama dengan Zigi meminta maaf kepada masyarakat NTB hanya mampu menyumbang medali perunggu di ajang PON kali ini,’’ ucapnya.
Di tempat yang sama ketua kontingen NTB Andy Hadianto tetap memberikan apresiasi kepada Zigi. Ia melihat penampilan Zigisudah maksimal. ”Dia masih muda, mempunyai rekam prestasi yang membanggakan, bahkan Zigi adalah salah satu andalan kita di PON 2020,’’ jelasnya.
Keberhasilan Zigi mempersembahkan medali, bisa menambah motivasi atlet yang sedang berjuang di arena pertaningan.’’ Ini medali pertama kita, alhamdulillah semoga atlet yang lainnya bisa menyumbang medali emas,” harapnya.
Bagi semua atlet yang akan turun bertanding, agar terus fokus, karena ini awal untk meraih 15 medali emas di PON.‘’ Kita minta doa dan dukungan agar atlet kita pulang dengan wajah gembira di tanah legenda ini,’’ pungkasnya.(cr-adi)
