Wisatawan Beli Gerabah, Banyumulek Hidup Lagi

BELANJA: Wisatawan kapal pesiar Viking Orion Cruishes, saat berbelanja gerabah di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri. (Fahmy/Radar Lombok )

GIRI MENANG – Desa wisata Banyumulek Kecamatan Kediri telah lama mati suri. Destinasi sentral gerabah ini sepi peminat. Kemarin ratusan wisatawan kapal pesia Viking Orion Cruishes bersandar di Pelabuhan Gili Mas  Lembar. Kapal ini membawa 840 penumpang. Setelah bersandar sebagian merekan turun mengunjungi destinasi yang telah mereka tentukan, salah satunya mengunjungi desa Banyumulek. Kunjungan ini membuat wisata desa ini hidup lagi.

Setelah tiba, wisatawan diajak melihat sentra kerajinan gerabah di Dusun Muhajirin Desa Banyumulek. Mereka disambut para perempuan perajin gerabah setempat. Diantara mereka ada yang mencoba membuat gerabah dipandu perajin. Selain itu mereka juga membeli gerabah dengan beragam bentuk dan motif sebagai cenderamata.

Baca Juga :  SK PAW Dua Anggota DPRD Lombok Barat dari Berkarya Terbit

Para perajin setempat senang dengan kedatangan wisatawan ini. Jika tidak ada kunjungan wisatawan dalam waktu lama, mereka menjual gerabah ke pengepul. ” Kalau wisatawan datang langsung seperti ini kita senang, kita bisa jual langsung ke wisatawan barang kita,” ungkap Nikmah, perajin gerabah di Dusun Muhajirin.

Nikmah dan para perajin lain sangat berharap setiap pekan ada kunjungan wisatawan yang dibawa agent travel. Dengan begitu mereka ada pemasukan. “Kalau bisa setiap minggu ada tamu yang masuk seperti ini,” harapnya.

Terpisah, kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, HM.  Fajar Taufiq, menjelaskan, kapal pesiar yang kedua ini tiba dan bersandar di  pelabuhan Gili Mas sekitar pukul 06.30 wita dengan jumlah penumpang 840 orang. Ada sekitar 750 wisatawan yang turun dari kapal dan menuju destinasi wisata Lobar menggunakan 25 unit bus. Diantaranya mereka mengunjungi Senggigi, Sekotong, Sesela dan Banyumulek. ” Datangnya para wisatawan ke beberapa desa wisata di Lobar ini telah berdampak kepada perekonomian masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Dirut Baru Harus Bisa Selamatkan PT Tripat

Dinas Pariwisata menyiapkan destinasi sebelum kedatangan kapal pesiar. Desa wisata yang dikunjungi adalah desa wisata yang siap. ” Harapan saya kedepan desa wisata lainnya segera berbenah untuk menyambut kunjungan wisatawan,” ungkapnya.(ami)

Komentar Anda